Dikatakan Romi, Acara Penilaian Lapangan BUMDes/BUMNag Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat ini merupakan kelanjutan dari rangkaian seleksi administratif oleh DPMD Provinsi Sumatera Barat.
Adapun tujuan penilaian lapangan ini adalah untuk melihat kesamaan/sinkronisasi laporan yang disampaikan oleh BUMNag Rangkiang Ameh Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok.
Tujuan Kegiatan ini bukanlah semata-mata untuk melakukan penilaian saja, tetapi juga sebagai upaya pembinaan kita dari Pemerintahan secara bersama- sama.
Oleh sebab itu, kami berharap apabila ditemui indikator yang kurang lengkap, mohon kiranya diberitahukan agar kami segera melengkapi, sehingga tidak akan mengurangi penilaian dari tim penilai, “tuturnya.
Melalui penilaian ini kami juga berharap kedepannya Kabupaten Solok akan dapat lebih meningkatkan prestasi, baik di tingkat Provinsi maupun di tingkat Nasional, serta yang lebih penting dapat meningkatkan sinergitas dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat demi pembangunan yang berkelanjutan, untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Sementara itu sambutan Ketua Tim Penilai ( Mahdianur, SE, MM )
disamping mengucapkan Selamat kepada BUMNag Rangkiang Ameh Paninggahan karena telah bisa mewakili Kabupaten Solok juga mengatakan kali ini, Tim Penilai lomba BUMNag berasal dari berbagai instansi seperti DPMD Sumbar, Dinas Perindag Sumbar, Bank Nagari, hingga Konsultan Pemberdayaan Masyarakat.
Tujuan utama pendirian BUMNag adalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, mengoptimalkan usaha desa, mengembangkan kerjasama antar desa atau pihak ketiga dan lain sebagainya.
Sedangkan Lomba BUMNag ini bertujuan untuk mewujudkan nagari yang kuat dan tanggung serta mandiri dalam ekonomi, politik, sosial, budaya, melalui penguatan BUMNag, serta memberikan binaan, motivasi dan reward kepada pengurus BUMNag di Sumatera Barat ini.
Indikator penilaian adalah dokumen BUMNag itu sendiri, kelembagaan, struktur organisasi, unit usaha, administrasi pelaporan dan pertanggungjawaban, pernyataan modal dan asset, dampak terhadap masyarakat dan mitra dari BUMNag, “ungkap Mahdianur, SE, MM yang juga Ketua Karang Taruna Prop. Sumbar.
Kegiatan penilaian dilanjutkan dengan Ekspos oleh Direktur BUMNag, Joen Adila. (Zal Harun)