Dalam sambutan Bunda Literasi Kab. Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda mengucapkan Selamat atas pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan dan Nagari se-Kabupaten Solok, saya yakin para Bunda Literasi mampu mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya.
Sebagai Bunda Literasi kita memiliki peran penting dalam mendorong dan memotivasi masyarakat untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi.
Emiko juga berharap Bunda Literasi dapat bekerjasama dengan seluruh pihak baik pemerintah, perpustakaan, sekolah maupun masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Solok yang hebat.
Dijelaskan Literasi merupakan salah satu kunci utama dalam pembangunan bangsa yang maju dan berbudaya, bangsa yang literatur adalah bangsa yang mampu membaca, memahami, menganalisa dan menggunakan informasi untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Solok Emiko, mengajak kita semua untuk mendukung gerakan literasi , marilah kita jadikan membaca sebagai kebiasaan sehari-hari, mari kita ciptakan lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan minat baca ditengah generasi muda kita. Dengan bersama-sama kita yakin bisa mewujudkan masyarakat yang literatur dan berbudaya.
Sementara itu Sekretaris Daerah mengungkapkan kita perlu maknai bahwa momentum ini sangat penting dalam rangka mewujudkan visi misi Kabupaten Solok menjadi yang terbaik di Sumatera Barat tidak hanya dari aspek fisik dan ekonomi tapi juga dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang cerdas dan berkualitas melalui semangat Literasi.
Tingkat Literasi kita di antara negara-negara ASEAN berada di nomor tiga dengan persentase tingkat literasi sebesar 96% berada dibawah Brunei dengan angka 98% dan Thailand dengan angka 97%.
Untuk itu saat ini masih terdapat 4% dari masyarakat kita di Indonesia yang belum melek literasi, dalam hal ini tentu perlu dukungan dan kerjasama kita bagaimana memberikan pemahaman terhadap masyarakat akan pentingnya literasi.
Karena jika hal ini terus kita biarkan maka perlahan akan menyebabkan keterbelakangan bagi kita di Indonesia khususnya di Kabupaten Solok, ” kata Medison.
Momentum hari ini adalah saat-saat membahagiakan bagi kita untuk mengangkat hal ini, dimana setelah ibu-ibu para Bunda Literasi dikukuhkan tentu melalui hal ini diharapkan kepada Camat dan Walinagari agar juga ikut tergabung mendukung tugas dan amanah para Bunda Literasi sehingga kita bersama dapat Mewujudkan Kabupaten Solok yang hebat.
Literasi tidak hanya dalam hal membaca buku di perpustakaan, namun juga bagaimana kita memberikan pemahaman kepada anak-anak kita, keluarga dan masyarakat untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk hal-hal yang positif.
Dijelaskan Sekda Medison, saat ini kita ketahui dalam tiga tahun terakhir belum pernah dilaksanakan pengukuhan Bunda Literasi di wilayah Provinsi Sumatera Barat untuk itu Kabupaten Solok merupakan daerah pertama yang melaksanakan di Sumatera Barat.
Tingkat literasi diartikan sebagai proporsi dari populasi dewasa berusia 15 tahun ke atas yang melek literasi dan disajikan dalam bentuk persentase. Seseorang dikatakan melek literasi jika dapat membaca dan menulis pernyataan singkat sederhana mengenai kehidupan sehari-hari dengan pemahaman.
Mewakili Bupati Solok, Sekretaris Daerah membuka secara resmi kegiatan Pembekalan bagi Bunda Literasi Kecamatan dan Nagari se-Kabupaten Solok. (Zal Harun)