Sebagai bundo kanduang nagari panyakalan sudah banyak kegiatan rutin yang beliau lakukan beserta anggota. Disamping itu beliau juga melakukan kegiatan keagamaan rutin atau kajian rutin untuk nagari, trutama bagi perempuan nagari panyakalan. Seperti kartini yang berjuang agar perempuan dipandang tak sebelah mata , dedikasi beliau juga menunjukkan hal tersebut. Bagi sebagian orang ketika sudah masa purna Bakti sudah waktunya untuk beristirahat, namun Bundo One tidak mau hanya berpangku tangan saja, ilmu mendidik tidak pernah lepas dari beliau namun bukan di sekolah tapi membangun Nagari Panyakalan dengan menjadi Bundo Kanduang.
Salah satu anak beliau juga mengatakan ” ibuk sangat loyalitas demi nagari, mengutamakan kepentingan nagari bahkan organisasi yang beliau dirikan, ibuk adalah contoh ibu yang kuat dalam segala hal. Bagi saya beradik kakak, ibuk lebih dari sekedar panutan karna selalu bisa dalam segala hal Anaknya dan tak jarang ibuk selalu ditunjuk sebagai orang terkemuka dalam hal adat dalam nagari dan selalu menjadi pedoman, acuan bagaimana kita meletakkan diri dalam nagari terutama sebagai perempuan”, ujar genta anak bungsu beliau.
Berawal dari Tahun 2019 atas prakarsa bundo Rifaitma dengan beberapa orang tokoh Nagari Panyakalan lahirlah wadah pengajian dengan nama MTKP yang diresmikan pada saat itu oleh Bupati Solok.H. Gusmal. Yang hingga saat ini masih rutin dilaksanakn setiap bulan di Nagari Panyakalan. Hal itu Demi Mengangkat kegiatan dan mempertahankan adat istiadat nagari yang sejalan dengan kegiatan keagamaan diNagari.
Selain berkecimpung di Nagari beliau juga aktif sebagai pengurus BKMT Kecamatan Kubung dengan posisi bendahara. Kalau untuk kemajuan adat dan budaya yang telah beliau hasilkan
Mungkin beliau yg tahu.
Namun Dengan latar belakang seorang guru, Hj. Rifaitma merasa bertanggung jawab dengan pendidikan moral anak bangsa. Sehingga timbul ide untuk membentuk Majelis Ta’lim di Nagari Panyakalan. Yang sasaranya adalah para muslimah. Karena peran seorang ibu begitu penting dalam mencetak generasi bangsa yang berkwaliatas dengan landasan agama yang kuat.
