Kota Solok,PRnewspresisi.com—Bundo Kanduang Kota Solok mengadakan pertemuan bulanan di Kelurahan Kampai Tabu Karambia (KTK) Kecamatan Lubuk Sikarah pada Rabu (17/07/2024)
Pertemuan bulanan rutin organisasi adat perempuan Minang yang dikenal dengan Bundo Kandung ini diikuti oleh pengurus Bundo Kanduang Kota, Kecamatan, dan sebanyak 65 orang pengurus dan anggota BK Kelurahan.
Pertemuan bulanan Organisasi adat perempuan Minang Kabau yang berciri khas baju kurung basiba dan tingkuluak ini, dibuka langsuang oleh Lurah KTK sebagai Payuang Panji Bundo Kanduang Kelurahan dalam hal ini diwakili Kepala Seksi Kesra, Jabri Warman,S.sos.
Dalam sambutannya Lurah KTK mengucapkan selamat datang kepada Bundo Kanduang Kota Solok.Saya sangat bangga dan mengapresiasi organisasi Bundo Kanduang yang rutin mengadakan pertemuan bulanan dalam rangka melaksanakan kegiatan melestarikan adat dan budaya Minang Kabau.
Sementara itu Bundo Sita Novembra yg familiar dengan panggilan Bundo Ayang, dalam sambutannya mengatakan pertemuan ini adalah pertemuan kita yang ke 4 tahun 2024 dan pertemuan yang pertama untuk kepengurusan Bundo Kanduang Kota Solok Yang Baru.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan anggota BK Kecamatan dan kelurahan yang telah mempercayai saya kembali sebagai ketua Bundo Kanduang Kota Solok periode 2024-2029.
Bundo Ayang menghimbau kepada pengurus dan anggota Bundo Kanduang yang hadir.dengan maraknya kenakalan remaja LGBT tawuran dan penyalah gunaan narkoba, agar kita bersama-sama mengawasi putra-putri kita dan anak-anak dilingkungan menjadi tanggung jawab kita bersama.
“Bentengi keluarga kita dengan iman dan taqwa,pola asuh yang baik,libatkan anak-anak kita ke kegiatan positif dan kembali kesurau, mengaktifkan kembali remaja masjid”ujar Ayang.
Pertemuan bulanan Bundo Kanduang kali ini diisi dengan materi tausiah oleh Syamsurizal,S,Ag dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok.
Dalam siraman rohaninya Syamsurizal menyampaikan tentang pola asuh dalam keluarga dan cara mewujudkan rumah tangga yang bahagia.
Dijelaskan Syamsurizal,keluarga adalah madrasah pertama bagi anak anak kita.Untuk mewujudka generasi yang berkualitas beriman dan bertaqwa, dibutuhkan kondisi rumah tangga yang baik.











