Menurutnya, apa yang menjadi harapan masyarakat Kecamatan Muara Padang terkhususnya Desa Margo Sugihan akan diwujudkan, dimana 2 hari sebelum bulan puasa, dirinya ke Jakarta menghadap Deputi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Insya Allah tahun ini jembatan yang diminta untuk Kecamatan Muara Padang akan segera dibangun. Ini adalah salah satu strategi kita juga untuk membangun Kabupaten Banyuasin, bukan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tapi menggunakan dana kementerian,” ungkap Askolani.
Kabupaten Banyuasin, imbuhnya lagi, hampir sama luas dengan Provinsi Jawa Barat dan lebih luas dari Provinsi Banten, Banyuasin terluas ke- 2 di Sumatera Selatan tetapi anggaran sangat terbatas, namun pemkab Banyuasin bersama legislatif akan terus mengupayakan mewujudkan keinginan masyarakat.
Jalan poros dari Kecamatan Muara Padang dan Desa Muaro Sugihan akan segera dibangun dan jembatan untuk akses di 3 desa yakni Muaro Sugihan, Muara Padang dan OKI akan segera dibangun, oleh karena itu diharapkan masyarakat untuk bersabar karena pemerintah terus akan berupaya memperbaiki infrastruktur.
“Pada saat pandemi covid 19 Pemerintah Kabupaten Banyuasin tetap bisa membangun jalan dengan cara pengecoran di Kecamatan Muara Padang, Alhamdulillah kita sudah ada PLN, jalan sudah banyak diperbaiki dan pembuatan KTP tidak harus ke Pangkalan Balai, dibuat secara gratis sehingga tinggal menikmati jalan yang bagus dan pelayanan prima,” paparnya.
Dirinya berharap, program – program yang telah dijalankan Pemkab Banyuasin semoga bisa terus dijalankan dengan baik melalui 7 Program Prioritas dan 12 Gerakan Bersama Masyarakat.
“Ini merupakan strategi untuk memenuhi ketahanan pangan dan cita-cita besar dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk menuju Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera serta bisa memakmurkan masyarakat,” pungkasnya.(Slt)












Discussion about this post