Lahat.PRnewspresisi.com – Pameran Nasional Bonsai yang dilaksanakan dikabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan memasuki tahapan penilaian dari dewan juri Bonsai Nasional Indonesia yang mulai dilaksanakan pada hari Rabu (8/6/2022) di Halaman GOR Bukit Telunjuk Lahat.
Dewan Juri yang terdiri para Pakar Bonsai dari berbagai daerah di Indonesia ini, melakukan Penilaian Bonsai yang dilombakan di Kabupaten Lahat tersebut, mengacu pada pakem penilaian yang baklsdwcod dalam setiap ajang perlombaan di Nusantara. Selain ke-unikan dari bonsai yang dilombakan kerapian, tingkat kesulitan dalam perawatan bonsai itu sendiri juga menjadi hal yang disoroti oleh dewan juri. akar, daun, bentuk dan karakteristik bonsai, sehingga memiliki Nilai seni yang tinggi.
Terpantau saat Penilaian atau penjurian dihari pertama dari 3 (tiga) hari penilaian yang dijadwalkan dan ditetapkan akan sangat berpengaruh dalam menentukan bonsai mana yang akan menjadi Juara dalam even tahunan PPB ini. Karena penilaian adalah hal terpenting dalam ajang perlombaan, maka pengunjung pameran bonsai nasional yang digelar dihalaman GOR Kabupaten Lahat tersebut dilarang masuk selama masa penilaian dilakukan oleh Dewan Juri.
Dalam kegiatan ini usai penilaian tahap pertama dilakukan Bupati Lahat Cik Ujang SH mendadak datang kelokasi Pameran Nasional Bonsai pada Pukul 17 15 wib.
Kedatangan orang nomor 1 (satu) di Bumi Seganti Setungguan tersebut disambut langsung oleh ketua PPBI cabang Kabupaten Lahat Ganda Taruna S.sos di dampingi ketua Pelaksana Endriansyah SE, Sekretaris panitia lomba Jonny Walker dan segenap panitia serta para dewan juri.
Setelah membubuhkan tanda tangan pada Banner yang hampir penuh oleh tanda tangan peserta pameran dan kontes bonsai dari beberapa kota dan Provinsi ditanah air yang mengikuti ajang lomba, selanjutnya Bupati lahat melihat dari dekat keseluruhan bonsai yang dilombakan mulai dari bonsai dikelas utama kemudian kelas Madya, Pratama dan kelas Prospek.
Sambil berjalan memutari arena lomba beberapa Bonsai bahkan mendapat pujian oleh Cik Ujang SH karena bentuk dan karakteristiknya yang menawan dan sedap dipandang mata.
Panitia dan dewan juri juga tampak sangat antusias menjelaskan jenis dan nama nama bonsai yang berjejer rapi di atas meja yang memang telah disiapkan.
” Luar biasa, bonsai bonsai yang dilombakan memang sangat indah dan menarik, saya sebagai mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta lomba pamnas bonsai, ini adalah kali pertama kabupatrn ahat Bercahaya melaksanakan pameran dan kontes Tingkat Nasional,” ucapnya sesaat sebelum melakukan sesi foto bersama.
Menurut Bupati Lahat Cik Ujang SH banyak potensi tumbuh tumbuhan yang bisa dijadikan tanaman hias atau dibonsaikan, dirinya juga merasa bangga karena tanaman Limauan namun lebih dikenal dengan nama Kaliage yang merupakan tanaman Endemik dari Kabupaten Lahat sekarang ini menjadi tanaman bonsai yang banyak diminati olrh pebonsai dan kolektor tanaman hias.
“Sebagai warga Kabupaten Lahat kita harus bangga ternyata tanaman asli di Lahat ini dikenal dan disukai orang diseluruh Indonesia, dan semoga dengan Pamnas ini semakin banyak jenis tanaman endemik Kabupaten Lahat yang bisa dijadikan bonsai,tentunya akan berdampak positif pada perekonomian bagi masyarakat kabupaten lahat.
kedatangan saya kearena perlombaan bonsai ini selain memberikan Moid Boistet kepada seluruh panitia pamnas dan dewan juri yang telah bekerja secara maksimal juga sebagai bentuk dukungan atas terselenggaranya Even Pamnas Bonsai,” sampainya dihadapan awak media, panitia dan dewan juri.
Baca Juga : Kawali Lakukan unjuk Rasa di DPRD Sumsel , Minta DPRD Usut Mafia Tambang
Dari lokasi yang sama Ganda Taruna S.sos yang didampingi oleh Jonny Walker ketika dibincangi mengatakan bahwa kedatangan Bupati lahat kelokasi Pamnas adalah bentuk Apresiasi bagi segenap panitia dan juti yang telah bekerja keras sejak mulai dari pembentukan panitia, menyambut peserta lomba, melakukan Verifikasi bonsai dan mengangkut bonsai dari kendaraan sampai menempatkan bonsai pada tempat yang disediakan sesuai dengan masing masing kelas yang dilombakan.
” Alhamdulillah Bapak Bupati Cik Ujang SH bisa menyempatkan diri datang kelokasi Pamnas disela kesibukannya sebagai kepala daerah yang tentu saja sangat padat jadwal kegiatannya, dan kedatangan Pak Bupati pada sore hari ini memang benar benar menjafi Mood Boostet bagi kita semua segenap Panitia Pamnas,” ucapnya penuh semangat.
Setelah melihat keseluruhan bonsai yang dilombakan kemudian Bupati Lahat beserta ketua panitia, dewan juri dan seluruh panitia kemudian melakukan foto bersama, termasuk foto pada salah satu hadiah Door prize beruoa kendaraan roda 2 ( dua) karena selain motor Panitia Pamnas Bonsai di Kabupaten Lahat juga menyiapkan kendaraan roda 4 (empat) dan berbagai hadiah lainnya dalam perhelatan Bonsai Nasional tersebut.(SMSI)
Discussion about this post