Kita juga turut mempermudah perizinan dalam membangun kawasan-kawasan wisata, sehingga saat ini telah banyak tempat-tempat wisata yang dibuka di Kabupaten Solok.Saya optimis dengan alam yang Indah dan fasilitas yang kami berikan Insyaallah Kabupaten Solok akan menjadi Kawasan Wisata Nasional.
Di Bidang pelayanan publik Kabupaten Solok pernah memperoleh penilaian pelayanan publik terjelek se-Indonesia, Namum usai dilantik pada tahun 2021 yang lalu kita mengumpulkan seluruh SKPD dan kita rangkul semuanya dalam satu kesatuan Solok Super Team.
Dan Alhamdulillah Penilaian Ombudsman pada tahun 2021 meningkat dari 21% menjadi 69 %, di tahun 2022 terus meningkat menjadi 89 % dan insyaallah tahun 2023 ini kita bisa mendapatkan nilai yang terbaik di Indonesia.
Di sektor kesehatan dulu Kabupaten Solok memiliki angka stunting yang cukup tinggi sementara Solok merupakan penghasil beras dan daerah pertanian yang kaya akan sayuran dan buah-buahan,kami pun mengambil langkah-langkah strategis guna menekan angka stunting tersebut.
Alhamdulillah saat ini di Kabupaten Solok telah berhasil turun sebesar 15 % dari angka 40,1% menjadi 24,2%, namun setelah kita periksa kembali by name by address stunting di Kabupaten Solok sudah berada pada angka 17 %.
Di sektor pertanian karena mayoritas masyarakat Kabupaten Solok adalah petani, maka kita mempermudah akses masyarakat petani menuju kawasan pertanian dengan pengadaan excavator untuk membuka jalan-jalan usaha tani.
Alhamdulillah menurut data yang kita dapat dengan menggunakan satu unit excavator di satu Nagari dapat membuka jalan hingga kurang lebih 10 km, hal ini juga berdampak positif dalam menekan penggunaan anggaran dan dimanfaatkan untuk keperluan lainnya. Selain itu kepada seluruh masyarakat yang ingin bertani kita sediakan bibit gratis, dan kita lakukan pembinaan dengan sebaik-baiknya.
Alhamdulillah saya merasa bangga dan terhormat bisa diundang untuk hadir pada forum ini, padahal saya hanya seorang anak petani dan tidak ada apa-apanya.
Saya yakin lebih dari 3000 yang akan di wisuda telah sesuai dengan bidang keahlian masing-masing, saya turut merasakan apa yang wisudawan/ti dan para orang tua yang saat ini merasa senang dan was-was, senang dan bangga telah berhasil hingga di titik ini, dan was-was mengingat langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Banyak lowongan pekerjaan saat ini, ada diantaranya untuk menjadi PNS dan PPPK, tetapi saya miris mendengar itu secara pribadi, karena orang minang adalah orang-orang yang berjiwa enterpreneur tinggi, tetapi akhir-akhir ini banyak perubahan yang terjadi dimana kebanyakan anak-anak kita dan para orang tua berharap anaknya menjadi PNS.
Padahal itu bukan moto orang Minang, “ Karantau Madang di Hulu Babuah Babungo Balun, Marantau Bujang Dahulu di Kampuang Paguno Balun”, Saya mengharapkan kepada adik-adik yang telah diwisuda hari ini untuk berpikir lebih luas lagi, jangan hanya berharap menjadi PNS saja, namun milikilah cita-cita sebagai enterpreneur.