dikatakan Nafri, Dengan melihat hasil pembangunan yang sudah tercapai, isu strategis pembangunan baik lokal, nasional, regional maupun global dan sasaran RPJP Kab. Solok tahun 2021-2026, maka Rancangan RKPD tahun 2024 mengangkat tema “Mempercepat ekonomi melalui sektor pertanian, umkm, pariwisata secara implusif dan berkelanjutan”.
Bupati Solok Epyardi Asda dalam memberikan Sambutan dan pengarahannya, bahwa proyeksi kita tahun 2024, APBD Kab. Solok lebih kurang 1.418 Triliun. Sedangkan pendapatan asli daerah kita diproyeksikan 91 Milyar berdasarkan RPJMD, dan endapatan transfer 1.270 Triliun, serta pemasukan lain lain 56 Milyar, ini adalah RPJMD kita.
“Dalam rangka meningkatkan PAD, kita akan menambah satu Kepala Bidang (Kabid) di Badan Keuangan Daerah yang tugasnya adalah untuk mendata semua potensi untuk bisa meningkatkan PAD Kab. Solok, karena selama ini kita belum maksimal dalam dalam pelaksanaannya”,tuturnya.
Bukan hanya PBB, tambah Bupati, tetapi pungutan pajak retribusi dan lainnya, seperti contoh penginapan yang sudah banyak tumbuh, bahkan sudah di bangun 5 tahun yang lalu, tapi tidak kita pungut retribusinya.
Kedepannya jelas Epiyardi lagi, kita akan menjadikan Kab. Solok ini sebagai daerah wisata, bukan hanya sekedar pertanian, untuk mendukung itu, infrastruktur harus bagus. Dan saya meminta Camat dan Wali Nagari agar siap bekerjasama untuk mewujudkan hal tersebut.
“Terkait dengan data Kemiskinan, saya minta Wali Nagari yang di koordinir oleh Camat untuk meyerahkan segera data masyarakat Kab. Solok yang berada dibawah garis kemiskinan by name by addres”,sebutnya.
Discussion about this post