Selayo, PRnewspresisi.com— Bupati Solok Capt.H.Epyardi Asda, Dt.Sutan Majo Lelo, M.Mar menutup secara resmi rangkaian kegiatan pelatihan UMKM Kabupaten Solok Bangkit disertai dengan peresmian Klinik Desain dan Kemasan UMKM.
Kedua kegiatan yang berlangsung Jum’at (23/12/2022) di Klinik Desain dan Kemasan UMKM Kabupaten Solok itu dihadiri juga oleh Kapolres Solok AKBP Apri Wibowo, S.I.K, Asisten I Drs. Syahrial, MM, Staf Ahli Bid. Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Eva Nasri, SH, MM, Kepala Dinas Koperindag Ahpi Gusta Tusri, S.STP, M.Si, Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Djoni, Kepala Dinas Pertanian Kennedy.
Serta Anggota DPRD Kab. Solok Septrismen, Kepala BUMN dan BUMD di Kabupaten Solok, Kepala Bagian Incubasi Smesco Indonesia Dicky Indrawan, Kepala Bagian Humas Smesco Indonesia Mirah Ayu, Perwakilan Bank Indonesia Prov. Sumatera Barat, Perwakilan OPD, Camat, Wali Nagari se-Kabupaten Solok bersama peserta Pelatihan.
Kepala Dinas Koperindag Ahpi Gusta Tusri, S.STP, M.Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa Selama tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Solok bersama Smesco Indonesia sudah menuntaskan program “UMKM Solok Bangkit”. Capaian ini merupakan realisasi dari MOU yang ditandatangani oleh kedua pihak pada 17 Desember 2021 lalu
“Sebanyak 10 kali pelatihan dan pendampingan yang dilakukan pada tahun ini, meliputi aspek legalitas, inovasi produk, packaging, konten digital, pemasaran sampai literasi keuangan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keahlian terahadap 200 UMKM yang sudah terkurasi di Kabupaten Solok dari sektor fashion, kerajinan dan kuliner yang berbasis kearifan lokal”,jelasnya.
Pelatihan dari hulu ke hilir ini sebut Kadis merupakan solusi dari permasalahan yang sering dialami oleh UMKM, maka Program Solok Bangkit yang diinisiasi bersama oleh Pemerintah Kabupaten Solok dan Smesco Indonesia ini adalah langkah nyata untuk mewujudkan percepatan pemulihan ekonomi mikro pasca pandemi.
“Dengan didasarkan pada pola kerja quick out of the box di mana kerja sama ini akan merubah pola pikir pelaku UMKM dan mengubah pola pemasaran ke arah transformasi digital yang terintegrasi dalam sebuah ekosistem besar dengan memperkuat pondasi bisnis UMKM melalui pelatihan dasar UMKM”,terangnya.
Discussion about this post