Lebih lanjut disampaikan Ahpi Gusta Tusri bahwa Pemerintah Kabupaten Solok dan Smesco Indonesia telah menunjukkan geliat pertumbuhan ekonomi UMKM dengan keterlibatan aktif UMKM pada berbagai kegiatan pelatihan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Solok, yang mana tahun 2022 merupakan momentum kebangkitan UMKM Solok untuk meningkatkan kemampuan usaha dan memperluas jaringan bisnis.
Kepala Bagian Humas Smesco Indonesia Mirah Ayu, sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Solok karena berkat komitmen kuat dari Bupati Solok, Bapak Epyardi Asda dalam menuntaskan program pelatihan dan pendampingan yang telah disepakati.
“Dari target awal yang semula dicanangkan dari program ini yaitu bagaimana menuntaskan permasalahan UMKM dan menjadikan UMKM siap mentas tercapai bahkan hari ini akan ditandatangani MOU pengiriman ekspor produk kerajinan merchandise ke Rusia dengan pengiriman awal sebanyak 1000 pcs”,ungkapnya.
Disampaikan Mirah Selama pelatihan tersebut telah didapatkan Laporan legalitas UKM periode 2022 dengan total 375 Realisasi Legalitas dengan 11 Realisasi Legalitas Halal, 2 Realisasi Legalitas BPOM, 37 Realisasi Legalitas HAKI, 125 Realisasi Legalitas PIRT, 200 Realisasi Legalitas NIB.
“Dalam kegiatan ini juga akan diresmikan Klinik Desain dan Kemasan UMKM Kabupaten Solok yang merupakan buah pemikiran Bupati Solok guna lebih meningkatkan kualitas Produk-produk UMKM”,tutupnya.
Sedangkan Direktur Smesco yang diwakili Kepala Bagian Incubasi Dicky Indrawan berharap kerjasama dengan pemerintah kabupaten Solok dapat terus berlanjut, beliau Berharap Kabupaten Solok nantinya juga dapat terus berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Discussion about this post