Arosuka, PRnewspresisi.com – Ketua Dekranasda Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP mengatakan Guna pemantapan perencanaan program kerja Dekranasda Kabupaten Solok, terus memperkaya referensi dengan berkunjung ke Dekranasda Kabupaten lain.
Hal tersebut disampaikan Emiko saat melakukan Kunjungan Study Komparatif Dekranasda Kabupaten Solok ke Kabupaten Kuningan Rabu (4/9/2024) di Kantor Diskopdagperin Kabupaten Kuningan.
Tampak hadir disamping Menghindari Ketua Dekranasda Kabupaten Solok : Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok : drh. Kennedy Hamzah, Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Dan Perindsutrian Kabupaten Kuningan : Trisman Supriatna, S.Pd, M.Pd, Sekretaris Dekranasda Kab. Solok : Yenti Nova, Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Kuningan : Teti Sukmawati, SE, Jajaran Dekranasda dan Jajaran DKUKMPP Kabupaten Solok, dan Jajaran Dinas Koperasi UKM Perdagangan Dan Perindsutrian Kabupaten Kuningan serta IKM Bawang Goreng Binaan DKUKMPP Kab. Solok.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Kabupaten Solok terdiri dari 14 Kecamatan dan 74 Nagari(Desa) dengan jumlah penduduk sebanyak 405.000 jiwa dan luas wilayah 3.788 Km2.
Sedangkan kerajinan yang dibina oleh Dekranasda Kabupaten Solok diantaranya Batik Minang dengan pewarna alami, Tenun, Sulaman dan Bordir, serta Anyaman Pandan.
Pada kesempatan itu Emiko, juga berharap semoga bapak/ibu dapat saling berbagi informasi terkait program dan kegiatan Dekranasda Kabupaten Kuningan, sehingga dapat kami adopsi atau kami kami adaptasikan nantinya di Kab. Solok. Semoga silaturahmi kita semakin dekat antara Dekranasda Kabupaten Solok dan Dekranasda Kabupaten Kuningan.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Dan Perindsutrian Kabupaten Kuningan (Trisman Supriatna, S.Pd, M.Pd) mengucapkan Selamat datang kami ucapkan kepada Ketua Dekranasda Kab Solok beserta rombongan di Kabupaten Kuningan.
Daerah yang memiliki 32 kecamatan itu wilayahnya dibagi berdasarkan iklimnya yakni di bagian barat memiliki iklim yang dingin dan sejuk karena berdekatan dengan wilayah pegunungan dan di timur memiliki iklim yang cukup panas.
Dikatakan untuk wilayah timur nantinya akan kami jadikan wilayah industri dan saat ini sudah ada beberapa industri yang digarap oleh investor-investor tanah air, “ungkapnya.
Perusahaan Mikro Kecil dan Menengah merupakan salah satu penunjang dalam membangun ekonomi kerakyatan, sekaligus sebagai penguat perekonomian baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Hal ini tidak terlepas perannya dari Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).
Dia nya mengapresiasi sepenuhnya Kabupaten Solok mengadakan study komperatif ke Kabupaten Kuningan, dimana hal ini merupakan hal yang sangat penting bagi kedua belah pihak untuk saling mempelajari dan membandingkan berbagai program serta inovasi yang dikembangkan di daerah kita masing- masing nantinya.
Mengakhiri sambutannya Trisman Supriatna berharap dengan adanya studi ini dapat menambah wawasan, memahami langkah-langkah yang efektif dalam pengembangan UMKM, serta membangun jaringan dan kerjasama yang lebih solid antara kedua daerah.
Selanjutnya Dekranasda Kabupaten Kuningan mengajak rombongan Dekranasda Kabupaten Solok untuk mengunjungi salah satu rumah produksi batik binaan Dekranasda Kabupaten Kuningan yakni Nisa Batik Kuningan.(Zal Harun)