Panyakalan,PRnewspresisi.com—Desa wisata Grand Hexagon Panyakalan yang berada di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok Provinsi Sumatra Barat. Terus berbenah diri demi meningkatkan berbagai fasilitas penunjang pariwisata.
Nagari yang terletak sekitar 7 kilometer dari arah kota Solok dan merupakan lintasan dari arah Solok menuju arah Alahan Panjang tersebut memiliki ketinggian 200 – 800 meter dari permukaan laut. Sementara itu Lingkungan alamnya identik dengan areal pesawahan dan perbukitan yang masuk kekawasan bukit barisan.
Topografi yang menguntungkan ini, akan memberikan nilai tersendiri dalam pengembangan destinasi wisata alam yang khas, salah satu destinasi yang tengah dikembangkan dipanyakalan pada saat ini adalah Puncak Grand Hexagon.
Destinasi ini sebelumnya telah masuk kedalam salah satu prioritas pembangunan yang saat pengembangannya dianggarkan oleh pihak nagari, Namun karena terbentur aturan tentang status lahan yang berupa hibah berjangka selama 35 tahun dari kaum H. M. E. Dt Palawan Garang Dt. Rajo Nan Kayo ke Nagari Panyakalan, maka BPN ( Bandan Permusyawaratan Nagari ) mulai tahun 2023 hingga seterusnya menghentikan segala bentuk pendanaan dan mengembalikan hibah lahan ke pemiliknya.
Namun hal ini tidak menyurutkan semangat dan niat dari Wali Nagari Panyakalan Agus Evatra Dt. Bandaro Kayo untuk menjadikan Puncak Grand Hexagon salah satu destinasi andalan dari Desa Wisata Panyakalan.
“Walau sekarang Puncak Grand Hexagon diambil alih pembangunan dan pengelolaannya oleh pemilik lahan, selaku wali nagari kita tetap berharap ini akan menjadi salah satu penunjang perekonomian masyarakat sekitar lokasi nantinya”, Ucap Wali Nagari kepada media ini.
” Kita juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Solok yang sangat mendukung dengan meminjamkan alat berat berupa mesin exavator sehingga memudahkan kita dalam pembangunan kembali Puncak Grand Hexagon.” Ujar Agus.
Hal ini juga Tambah Agus, dalam upaya mendukung program pemerintah, guna pengembangan wisata di Kabupaten Solok maka Dari pemerintahan nagari kita juga sudah melakukan pemetaan wilayah, dimana Jorong Mudiak Aie lokasi Puncak Grand Hexagon ini memiliki potensi wisata pedesaan yang bisa kita kembangkan guna menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung ke Nagari Panyakalan.
H.M.E Dt Palawan Garang Dt Rajo Nan Kayo selaku mamak kepala kaum ketika berbincang dengan awak media juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Bupati yang telah mensupport pembangunan Hexagon.
” Hingga saat ini ada beberapa pihak dari anak kemenakan kami yang turut berpartisipasi, salah satunya adalah pembangunan Musholla.” H. Musria Enova”,terangnya.
Dalam waktu dekat tambah DT.Rajo Nan Kayo, rencananya kita akan bangun musholla permanen, kolam renang, dan akan kita sediakan juga arena camping”
” Selain dukungan dari beberapa pihak secara pribadi kami juga berharap adanya dukungan dari dinas atau instansi terkait baik itu pembangunan maupun pembinaan bagaimana trik mengelola wisata dengan baik. Karena objek wisata ini nantinya akan kita kerjasamakan dengan Pokdarwis Nagari Panyakalan” pungkas Dt. Palawan Garang.(Ocha)
Discussion about this post