Dirinya berharap, pasar modern ini akan menjadi legacy yang baik pemerintahannya terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Dharmasraya dan kawasan sekitarnya ke depan.
“Kalau akses ke Solok Selatan hingga Pesisir Selatan selesai dibangun, tentu pasar ini akan menjadi salah satu penunjang Sungai Rumbai dan Kabupaten Dharmasraya menjadi salah satu sentra pertumbuhan ekonomi,” terangnya.
Sementara itu Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat yang diwakili staf PPK- Ivan P Setiadi mengatakan, Proyek Pembangunan Pasar Kabupaten Dharmasraya di Sungai Rumbai merupakan satu-satunya di Sumbar pada tahun anggaran 2024.
Diterangkan, Pembangunan Pasar di Sungai Rumbai merupakan salah satu tugas tambahan yang berikan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat rapat terbatas di Istana Bogor tahun lalu.
Dirinya menjelaskan, pembangunan Pasar Dharmasraya di Sungai Rumbai diperkirakan akan menelan biaya hampir Rp.85 Miliar, yang akan dikerjakan PT. Adhi Persada Gedung.
“Bagunan pasar terdiri dari 2 massa bangunan yaitu pasar kering dengan luas bangunan 9.669 m2 dan pasar basah dengan luas bangunan 1.574 m2. Pasar rakyat modern yang kita bangun ini bisa menampung sebanyak 788 pedagang yang terdiri dari 347 kios, 66 los meja dan 375 hamparan”, tukasnya.(rel)