Acara dilanjutkan dengan mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh Ustad Afridel DN, S.THi.M.Pd Gindo Rajo. Mengawali ceramahnya, beliau menyampaikan 2 potong ayat yang saling berkaitan yakni QS. Albaqarah : 183 dan Qs. ANnisa : 59.
Kesimpulan yang beliau sampaikan bahwa ketika kita berpuasa janganlah sampai menyakiti sesama muslim, kita begitu beruntung berpuasa dalam kondisi yang aman, tenteram jika dilihat di Televisi begitu sulitnya saudara kita di palestina yang hingga kini keberadaannya masih terancam. Maka, selagi kita masih diberikan kesehatan, umur yang panjang maka manfaatkanlah waktu dibulan puasa ini .
Setiap perintah dari Allah SWT tambah ustad Afridel Gindo Rajo pasti ada hikmah dibalik itu semua, maka tentunya dibulan Ramadhan ini, kita akan selalu meningkatkan ketakwaan kepada allah swt.
“sudah Hari yang ke 24 dibulan Ramadhan ini Allah SWT masih melindungi kita bersama, Alhamdulillah pada minggu ke 3 ini, mudah mudahan kita semua sebagai peserta terbaik dan allah SWT memberkati kita bersama”,jelasnya.
Kemudiam Ustad Afridel juga mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah rasul yang diutus oleh Allah untuk menyebarkan agama Islam. Beliau dinobatkan sebagai Nabi yang paling mulia di antara seluruh nabi, Dan tidak lah diutus nabi Muhammad ke atas Dunia hanya untuk membawa rahmat dan risalah kepada kita bersama Sehingga membawa perubahan, Andai saja tidak ada sosok rasulullah, tidak adanya perjuangan maka Kita tidak tau dan awam bagaimana tata cara beribadah
Mustahil rasanya kita mampu sholat, karena sholat adalah tiang nya agama.
Dipenutup tausiyahnya beliau menyampaikan kepada siswa sambil menundukkan kepala bahwasanya
Kita tidak tahu, apa yang diinginkan Allah, karena itu semua pasti terjadi, “kun fayakun” allah yang menggerakkan tubuh ini yang bisa memberikan efek positif dan negatif dan Ramadhan tinggal hitungan hari, bulan yang penuh berkah, penuh magfirah dan sebentar lagi akan meninggalkan kita, dan tidak ada jaminan untuk bertemu di bulan Ramadhan berikutnya Oleh sebab itu konsentrasi lah agar khusyuk beribadah, jika didunia kita berdusta, namun allah tidak bisa di dustai, maka merugilah ananda tidak memberikan kontribusi yang besar karena di bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat sehingga pergunakan waktu yang sedikit ini.
Selagi kesempatan masih ada maka berbaik sangkalah, Karena berbaik sangka akan menyempurnakan ibadah kita, apa yang kita sangkakan kepada orang lain atau kepada allah maka itu yang datang kepada kita.
Ketika kita beribadah dibulan Ramadhan maka berbaik sangkalah kepada allah agar ibadah yang kita laksanakan tersebut benar benar sempurna.
Setelah penyampaian Tausiyah di akhiri dengan Pemberian Reword kepada para mubaligh SMPn 2 kubung dan juga Reword kepada hafalan terbanyak selama bulan ramadhan kemudian dilanjutkan dengan saling bermaaf maafan.(Malin)