Banyuasin, PRnewspresisi.com—Diduga tidak adanya Transparan dan ketidak jujuran dalam penggunaan Dana Desa DD)dan Anggaran Dana Desa ( ADD) dari beberapa Kepala Desa Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan, membuat masyarakat bertanya tanya dan berbagai macam di lakukan, ada yang melaporkan kepada LSM. Gransi dan Wartawan, termasuk Media ini, karena mereka mendapat keadilan dan terlindungi, maksud mereka tercapai tanpa terintimidasi.
Seperti yang terjadi di Desa Sri Mulyo Air Salek Jalur 10 Kabupaten Banyuasin, beberapa orang dari perwakilan warga di sana, menyampaikan keluhan mereka pada tanggal 12 Mei 2024, mengatakan kalau sejak kepemimpinan kepala Desa Sri mulyo, Suyanto E. Sampai saat ini diduga tidak ada pembangunan , baik cor beton, jalan setapak, kendati ADD dan DD terus dicairkan.
Seperti Program Rehab Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) sebanyak lebih kurang 5 buah , hanya yang di rehab 1 buah, sisanya diduga tidak dilakuan perehaban, sedangkan dana yang di anggarkan dari pemerintah untuk 1 unit nya sebesar Rp.17. 500.000.
Kemudian uang pembinaan karang taruna tidak pernah di realisasikan, didalam laporan pertanggung jawaban selalu di masukan, kemudian dana untuk Lembaga Masyarakat Desa ( LMD )juga diduga tidak pernah di tealisasikan, Masih banyak lagi kalau mau di telusuri satu persatu, kenapa Kepala Desa Diduga berani berbuat demikian, karena jauh dari pantauan pejabat berwenang, karena lokasi nya sangat jauh dari Kabupaten ujar salah satu masyarakat yang diaminkan teman teman nya.
Sementara itu, Kepala Desa Sri Mulyo, Kabupaten Banyuasin Jalur 10. Suyanto.E, ketika di konfirmasi, mengenai adanya Laporan warga nya, kepada LSM, Gransi dan Wartawan, melalui nomor Hp. Nya.0822797022XX. tanggal 22 Mei 2024. Sampai berita ini di kirim ke redaksi tidak memberikan jawaban, berarti ada benar nya laporan masyarakat nya.(Roy)