Arosuka, PRnewspresisi.com – Dinas Dukcapil Kabupaten Solok tetap menjalani pelayanan terhadap masyarakat mesti terganggu jaringan listrik yang mengaliri jaringan terhadap dokumen kependudukan terganggu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Dukcapil Ricky Carnova, S.STP, M.Si dalam perbincangan dengan beberapa awak media diruangannya Selasa (23/07/2024) didampingi Sekr. Dukcapil Acmad Ilham, Sekr. Kominfo Syafriwal dan Kabid PKP, Deby Lareta. menyusul terputus jaringan listrik.
Dikatakan upaya yang dilakukan oleh Dinas pelayan dokumen kependudukan terhadap matinya lampu yang berlangsung sudah sejak tanggal 9 Juli 2024 tersebut dengan cara memakai Generaror Listrik (Genset) meski mengeluarkan cost anggaran untuk BBM sebanyak rp. 600 ribu perhari dan mengambil jaringan listrik kantor dukcapil lama namun tidak tertampung oleh daya yang ada disamping telah melaporkan ke Kantor PLN Kayu Aro.
Berawal dari meledaknya jaringan PLN yang terletak di bawah tanah Kantor Disdukcapil yang mengakibatkan terganggunya jaringan listrik dimanfaatkan oleh Dinas Dukcapil, Dinas Kominfo dan Bagian Umum Sekda.
Selanjutnya pihak Disdukcapil Kab. Solok mempergunakan jaringan listrik bekas kantor disdukcapil lama yang terletak di belakang kantor baru, namun karena kurangnya daya yang dimiliki kantor lama menjadikan kantor Disdukcapil untuk jaringan ke Selver data kependudukan, kantor Dinas Kominfo dan Bagian Umum Sekda tidak bisa teraliri.
Agar tidak dikenakan sanksi oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri RI karena tidak optimalnya terhadap pelayanan bukti diri kependudukan itu awak pejuang pelayanan dokumen kependudukan tetap berjibaku terhadap masyarakat yang membuat KTP, KK, Akte Kelahiran, Akta Kematian dan dokumen kependudukan lainnya.
Joni Arli Admin Data Best didampingi oleh Surya Akmal ADB Disdukcapil mengatakan, Kronoligis terjadi ledakan jalur listrik di bawah tanah tersebut sejak Selasa tanggal 9 Juli 2024 dan dari hari Rabu tanggal 10 Juli 2024, pihak Disdukcapil mengalihkan sumber listrik ke genset.
Namun sore pada jam 15.00 wib pada tanggal 17 Juli 2024 genset mengalami gangguan dan mengeluarkan asap tebal, dan dicoba lagi pagi tanggal 18 Juli 2024 pukul 08.45 ternyata tidak memungkinkan untuk dihidupkan lebih lama karena diprediksi akan mengakibatkan kerusakan yang lebih parah pada genset.
Jadi saat belum ada sumber listrik lain yang dapat digunakan untuk menghidupkan server dan client di Dinas Dukcapil, JA panggilan akrab ADB Dukcapil Kab. Solok itu menyampaikan agar rekan-rekan menyampaikan kejadian ini kepada masyarakat kita karena kami selalu mengusahakan agar pelayanan kita bisa kembali normal.
Ditambahkan Joni Arli mulai hari ini akan mencoba aliran listrik dari bagian umum Sekda sebagai sumber listrik untuk genset mobil pelayanan dukcapil sebagai upaya membahagiakan masyarakat Kabupaten Solok. (Zal Harun)