Kota Solok, PRNewspresisi.com–Kota Solok akan mengalami peningkatan Sampah menjelang sampai akhir Lebaran / Hari Raya Idul Fitri, tahun 2024
Peningkatan sampah ini akan mencapai lebih dari 50 persen, hal ini disampaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok, yang memperkirakan jumlah sampah plastik di Pasar Raya Kota Solok meningkat drastis menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, peningkatan itu biasa terjadi ketika libur Lebaran. Jumlah sampah plastik biasanya akan bertambah sejak beberapa hari menjelang Hari Raya,” ungkap Pengawas Iingkungan Hidup, Forget Siswanto, Selasa (9/4).
Puncak dari meningkatnya sampah plastik ini akan terjadi H-1 sebelum Hari Raya Idul Fitri, hal tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti bertambahnya jumlah orang karena mudik, meningkatnya pola konsumsi, dan tingginya mobilisasi masyarakat selama masa itu, peningkatannya pun sangat drastis dari biasanya, menyebabkan biaya untuk distribusi sampah akan meningkat, ujar Siswanto.
“Dengan meningkatnya volume sampah selama hari raya Idul Fitri, dapat mempersingkat umur TPA Regional Solok yang hanya bisa digunakan lebih kurang dalam 1 tahun lagi.
Apalagi sampah-sampah tersebut menyebabkan polusi udara tercemar, membuat udara berbau tidak sedap, sehingga dapat merusak kesehatan dan kenyamanan masyarakat,” sebutnya.
“Dalam dua hari terakhir, sampah di kota Solok meningkat sampai 70%, mayoritas sampah tersebut sebetulnya termasuk dalam sampah organik atau sisa makanan yang berlebih,” lanjutnya.
Apalagi kesadaran Masyarakat kita di Kota Solok ataupun masyarakat yang ada disekitar, dalam membuang sampah di tempatnya menjadikan sampah bertebaran.
Forget berharap partisipasi dan kesadaran masyarakat agar momen hari raya Idul fitri semua tempat di Kota Solok tetap bersih dan indah.
DLH dalam hal ini terus berupaya semaksimal mungkin mengurangi sampah, dengan menugaskan Petugas Kebersihan beroperasi hingga Malam harinya.(Meri/Hendrik)