Langkah pertama adalah pelajari dulu keabsahan transaksi yang disediakan oleh setiap layanan investasi digital. Adapun yang dimaksud dengan keabsahan transaksi adalah bahwa setiap pengguna layanan investasi seyogyanya terlebih dahulu mengetahui keabsahan dari pihak penyelenggara. Hal ini berperan penting untuk memberikan keyakinan sekaligus perlindungan kepada para pengguna layanan investasi digital. Dengan mengetahui keabsahan dari pihak penyelenggara akan memberikan kepastian hukum bagi para pengguna layanan investasi digital. Sehingga sedari awal, pengguna sudah dapat menghindari kerugian yang dapat timbul.
Langkah yang kedua adalah pelajari dulu bagaimana layanan investasi digital itu memberikan keuntungan terutama bagaimana alurnya. Selain itu pelajari juga apakah besaran dari nilai keuntungan yang diberikan tersebut adalah nilai yang wajar. Adapun perlu juga untuk dipertimbangkan, para pengguna layanan investasi digital harus juga memahami konsep instrumen investasi tersebut dan harus pula menyesuaikan tujuan dan jangka waktu instrumen investasi masing-masing.
Langkah yang ketiga adalah pelajari dulu apakah layanan investasi digital tersebut patuh terhadap aturan hukum terutama dalam hal perpajakan. Hal ini dikarenakan tidak seluruh dari layanan investasi digital menerapkan kepatuhan atas perpajakan secara optimal. Pengguna layanan investasi harus cerdas apabila nilai tambahan yang harus dibayarkan oleh pengguna ternyata tidak memuat nilai perpajakan yang wajar, maka menjadi indikasi awal bagi layanan investasi digital tersebut hanya memberikan keuntungan pribadi pada penyelenggara.
Sehingga menjadi penting untuk menyalurkan investasi yang memberikan keuntungan secara pribadi namun juga memberikan kontribusi kepada bangsa. Oleh karena itu, generasi milenial harus semakin bijaksana dan melakukan langkah-langkah yang cerdas dalam melakukan investasi digital yang memberikan kebermanfaatan secara penuh dari berbagai sisi sekaligus memberikan kontribusi kepada pembangunan bangsa.
Tim pengabdian ini beranggotakan tiga orang yang diketuai oleh Aditya Amanda Pane, S.E., M.Si dari program studi Akuntansi beserta anggotanya yaitu Muthya Rahmi Darmansyah, S.E., M.Sc dari program studi Manajemen dan Indri Yanil Vajri, S.P., M.P dari program studi Agribisnis Universitas Medan Area.
Discussion about this post