Kota Solok, PRneswpresisi.com. Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Solok mengadakan Pertemuan operasional ketahanan keluarga berbasis Kelompok Kegiatan (Poktan) pada Rabu, (09/10/2024).
Kegiatan yang berlangsung di aula Kantor Lurah IX Korong diikuti oleh 25 peserta terdiri dari ibu hamil, keluarga sasaran Bina Keluarga Balita (BKB) Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Tokoh Masyarakat (Toma).
Tampak hadir Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Pengolahan Data DPPKB Kota Solok yang diwakili oleh Nofrientesni.
Penyuluhan Keluarga Berencana (PKB) Kelurahan IX Korong, Murnetis, A.Md. Keb, dalam sambutannya mengatakan, pertemuan Poktan ini diadakan dalam rangka meningkatkan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Sementara Lurah IX Korong, Lega Junaidi Judan, S.Sos dalam sekapur sirihnya mengucapkan terima kasih kepada DPPKB Kota Solok yang sudah mengadakan kegiatan Pertemuan Operasional Ketahanan Keluarga berbasis Poktan tahap 10.
Ditambahkan Lega, Kelurahan 1X Korong baru saja selesai melakukan pendataan Profil Kelurahan di 2 RW. data tersebut nanti akan dipajang di Sekretariat Rumah Data Kependudukan.
” Besar harapan kami kegiatan ini bisa berkelanjutan, Kelurahan siap berkolaborasi dengan DPPKB dalam melengkapi data rumah data kependudukan di kampung keluarga Berkualitas Sembiko” tutup Lega.
Sedangkan Kepala Bidang Dalduk dan Pengolahan data DPPKB Kota Solok yang Diwakili Nofrientesni mengatakan, Keluarga berencana bukan saja tentang KB, tetapi mencakup semua sasaran, mulai dari ibu hami, sasaran Bawah Lima Tahun (Balita), Remaja dan Sasaran Lansia.
” Semoga materi yang didapat hari ini bisa bermanfaat bagi peserta yang hadir dan informasi yang didapat bisa disebar luaskan ke keluarga dan masyarakat” Pungkas Nofrientesni.
Selanjutnya Pembina Posyandu Puskesmas KTK Nofiarita, A.Md. Keb, sebagai narasumber menyampaikan materi tentang Tumbuh Kembang Anak.
Dijelaskan Nofiarita, Tumbuh kembang anak penting diperhatikan. Agar anak tumbuh sehat dan tidak beresiko stunting, diharapkan kepada orang tua agar membawa bayi dan balitanya ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) setiap bulannya.
Selain itu, diharapkan orang tua juga memahami dan mengerti tentang ASi Eklusif, pemberian Makanan Pendamping (MP) ASI dan imunisasi.
” Semua informasi yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan Balita semua ada dibuku Kesehatan Ibu Anak (KIA), kepada keluarga atau ibu Balita bisa membaca semua informasi pada buku tersebut” Tutup Nofiarita. (Meri)
.