Untuk pengelolaan dana KONI, Rudi kembali menegaskan jajarannya selalu transparan dalam pemberian anggaran, bahkan saat ini bagi Cabor yang telah menerima bantuan dibuatkan semacam papan pemberitahuan yang ditempelkan pada dinding Sekretariat KONI,
sehingga siapa pun dapat mengakses dan mengetahui penggunaan anggaran KONI dan setiap dua bulan sekali KONI melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembinaan.
Dalam kesempatan itu, Sekda Kota Solok, Syaiful A, berharap KONI Kota Solok dapat menciptakan atlet yang profesional dan tidak saja untuk Porprov, namun juga menghasilkan atlet yang berkualitas untuk jangka minimal lima tahun ke depan. “Kalau kita bicara hanya sebatas Porprov kami yakin ini tidak akan maksimal ke depannya.
“Berhubung adanya keluhan pencairan dana KONI sebanyak tiga tahap, Sekda menilai pencairan tersebut dapat dilakukan menjadi dua tahap, dan itu dapat dikoordinasikan dengan OPD terkait dalam hal ini Dinas Pemuda Olah Raga”,tuturnya.
Selain itu, Berharap dengan mundurnya Sekretaris KONI yang lama dan saat ini dijabat oleh pelaksana tugas, Sekda berpesan agar mendefinitifkan sesegera mungkin sekretaris yang baru untuk memaksimalkan kinerja KONI Kota Solok ke depannya”,tutupnya.(*/malin)
Discussion about this post