Musi Banyuasin, PRnewspresisi.com–
Dalam pelaksanaan Pengerjaan halaman parkir dan instal stable berkuda (Pembuatan Kandang kuda) di Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, diwarnai isu dugaan Mark Up dan Korupsi Kolusi dan Nepotisme( KKN).
Pembangunan yang menggunakan Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD) Muba tahun 2023, sebesar Rp.4.428.159.000.00 yang di kerjakan oleh CV. Makmur Jaya, dalam pelaksanaan nya diduga banyak melakukan penyimpangan, seperti dalam penentuan pemenang proyek yang diduga telah di tentukan pemenang nya, kepada salah satu CV. Namun setalah di lakukan investigasi oleh media PRnewspresisi.com dilapangan terlihat pemasangan Conblok asal asalan, hanya di lakukan pemasangan di depan dan tengah, sementara di bagian belakang tepat nya di dekat, Install Stable Berkuda ( pembuatan kandang kuda) tidak dipasang Conblok, masih terlihat tanah dan becek.
Kemudian pembuatan kandang kuda (Install Stable Berkuda) hanya di buat lebih kurang kiri 6 buah dan kanan 6 buah,dengan ukuran 4 m x 4 m. keadaan nya pun terlihat sangat kumuh, karena tidak dilakukan pelamiran( pelapis cat) dan juga tidak di lakukan pengecatan agar terlihat rapih dan bersih, sementara dana yang dikucurkan begitu besar hampir mencapai lima Miliar, disini dugaan Mark Up nya.
Untuk mendapatkan informasi dan kebenaran dari data tersebut, yang di dapat dari narasumber, media ini melakukan konfirmasi, Kepada Kepala Dinas Pendidikan Olahraga dan Pariwisata Muba Pariz, mendapat jawaban dan petugas jaga buku tamu tamu di didepan pintu mengatakan, kalau Kepala Dinas sedang keluar, dan diarahkan nya kebagian Sarana Dan Peasarana( Sapras), saudara Andre mengatakan,” ya…. silahkan tidak apa apa, karena kami sudah diperiksa oleh pihak Kejari dan tidak di temukan adanya penyimpangan dan kami juga sudah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) juga tidak di temukan penyimpangan, cuma ada kerugian Rp.5 juta, Itu sudah kami lakukan pengembalian kerugiannya, atau begini saja untuk lebih jelas nya, tolong saja temui sekertaris Dinas, pak feri, apa kata beliau nanti”,jawabnya.
Namun Sekretaris Dinas Diskopar, saudara Feri yang hubungi kembali pada rabu tgl.12/6/2024 pukul 1.30.wib, petugas pun mengatakan kalau pak Feri.Sedang Rapat interent kantor, tidak bisa di temui.
Untuk mendapatkan kepastian dari omongan, Kabid Sapras Andre, bahwa proyek tersebut sudah diperiksa Kejari, media ini coba menghubungi Kepala Seksi Pidana Khusus( Kasi Pidsus) Kejari Muba, Fadli. SH. Dari Jam 14.00. Sampai Jam 16.00 baru di terima, media mempertanyakan, sampai sejauh mana hasil pemeriksaan terhadap, Proyek penataan lahan Parkir dan Install Stable Berkuda, yang diduga berbau KKN dan Mark Up.
Fadli mengatakan, memang itu sudah kami periksa untuk sementara belum kami temukan unsur korupsi nya, tapi kalau bapak punya data baru ya silahkan laporkan kembali, pasti kami periksa, Ujarnya. Dan media ini terus melakukan investigasi untuk mendapatkan kan data yang valid dan melaporkan kepada pihak Kejati. ( Roy)