Kemudian Kartini milenial berikutnya bernama Yanti Ernoza yang akrab disapa Ocha.beliau sehari hari hanya seorang ibu rumah tangga.
Mejadi Perempuan sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) bukan pekerjaan Sepele karena mereka memiliki peran penting dalam keluarga. Sebagai Ibu secara tidak langsung dituntut agar dapat melakukan berbagai tugas dan perannya di rumah untuk memenuhi segala kebutuhan semua anggota keluarga.
Namun, menjadi IRT bukan berarti tidak bisa berbuat apa apa yang hanya berasumsi pada area sumur, dapur dan kasur saja, namun ada cara lain untuk berbuat lebih dari itu, Ocha tidak hanya berpangku tangan melihat kondisi kampung halamannya Nagari Panyakalan vakum begitu saja sehingga atas izin sang suami, Yanti Ernoza dipercaya mengemban amanah sebagai Ketua LPMN di Nagari panyakalan.
Ditangan Yanti Ernoza (Ocha) berbagai kegiatan diNagari yang sempat vakum kini hidup kembali, berbekal rajin membaca Buku, segala ide dari Beliau menjadi rancangan program unggulan di Nagari panyakalan bahkan beberapa Event sering dilaksanakan untuk memperkenalkan Nagari panyakalan Ke level Nasional, terkini Yanti Ernoza juga sedang gencar nya mempromosikan Objek wisata Puncak Hexagon kepada Warga Sumbar dan Indonesia pada umumnya.
Selain itu sosok Ibu dari 3 orang anak ini juga menjabat sebagai Sekretaris Pokja 1 PKK Kec.Kubung, Waka DWP Dinas pertanian Kab.Solok dan kini aktif menjadi Jurnalis dimedia online PRnewspresisi.com. suka membantu orang lain, mudah bergaul dengan siapa saja, selalu di butuhkan ide ide nya demi membangun Nagari panyakalan membuat Yanti Ernoza begitu sibuk dengan segala aktifitas nya sehari hari bahkan harus bisa membagi waktu dengan keluarga hingga beberapa kali jatuh sakit hingga dirawat dirumah sakit tidak membuat Yanti Kapok, dengan keikhlasan dan berserah diri kepada Yang Maha Kuasa merupakan pundi amal bagi dirinya menuju Syurga adalah motto yang selalu di pegangnya.
Duo “Yanti” ini memang wanita luar biasa dan pantas dijuluki Kartini Milenial, jangan tanya sudah berapa banyak pengorbanan yang telah dilakukannya tapi lihat kontribusi mereka terhadap kampung halamannya, karena dibalik lentik jari halusnya itu akan lahir karya tulis yang tajam apabila kemungkaran berada dihadapannya maka hati hatilah dengan Duo “Yanti” ini.