Emiko juga mengajak semua pihak untuk menjalani pesta demokrasi ini dengan kedewasaan dan bergandengan tangan demi keberlajutan pembangunan di kabupaten yang kita cintai ini.
Mari kita jalani Pilkada ini penuh kedewasaan, persatuan, kesatuan dan perdamaian dan memastikan bahwa pilihan kita berdasarkan harapan untuk masa depan yang lebih cerah. Semoga allah senantiasa selalu meridoi setiap langkah kita,”tutur Emiko.
Sementara itu Irwan Afriadi dalam sambutannya mengatakan, diadakannya acara pengundian nomor paslon di GOR Batu Batupang atau di kawasan stadion Tuanku Tabiang mempunyai arti tersendiri.
“Sebagaimana kita ketahui Tuanku Tabiang adalah sosok pahlawan di Kabupaten Solok yang melawan penjajah. Ada dua poin yang kami ambil dari sini yakni dalam berpolitik kita jangan meneruskan politik pecah belah yang dilakukan oleh Belanda saat itu,”ucapnya.
Selain itu, dipilihnya lokasi GOR juga bisa diambil arti dari semangat olahraga, dikatakan “Pilkada ini ibarat main bola, jangan kita main tekel menekel yang tidak patut, “ujar Irwan mengumpamakan.
Marilah kita bermain secara sportif dan adil. Sehingga bermian bola dengan cantik dan jujur, adil sehingga kita memperlihatkan permainan yang bagus pada penonton sama juga dengan Pilkada ini,”ucap Irwan.
Seorang warga yang ikut hadir di lokasi Malin (43) mengatakan, dengan terpilihnya nomor 2 itu maka masyarakat dengan mudah mengingat dan memilih Emiko-Irwan Afriadi.
“Alhamdulilah, Emiko-Irwan Afriadi nomor 2. Bagi kami ini tentu spesial, karena pada Pilkada lalu Pak Epyardi Asda juga nomor 2 dan menang. Dan masing-masing paslon yang majukan juga berdua atau sepasang. Dan kami masyarakat lebih dekat dengan Paslon Emiko-Irwan Afriadi,”ujarnya.
Anto (40) pedagang asongan yang diberada di lokasi mengatakan, banyaknya massa dari Emiko-Irwan Afriadi juga berdampak pada penjualannya.
“Senang kami kalau ada massa seperti ini. Banyak yang belanja, dan mayoritas saya lihat ibu-ibu yang berjilbab biru atau massa pendukung ibuk Emiko dan Irwan,”ucapnya. (Zal Harun)