Kota Solok, PRnewspresisi.com—waktu yang tidak lama lagi, masyarakat akan menentukan pilihan nya demi mendapatkan pemimpin yang di idamkan. setiap calon meyakinkan konstituen nya dengan berbagai cara agar bisa diterima di hati masyarakat, tak terkecuali di kota solok.
2 calon kandidat telah memulai berkampanye dengan menyampaikan visi misinya sekaligus memaparkan sejumlah program unggulan ketika terpilih nanti. Di tengah pelaksanaan pesta demokrasi saat ini ada baiknya menengok sekelumit kiprah kepala daerah yang pernah memimpin daerahnya di masa silam sebagai salah satu sumber inspirasi untuk menapaki perjalanan dari masa kini ke masa depan. Dengan menengok sejarah, sikap kritis-konstruktif terhadap kondisi kekinian tetap bisa dipertahankan.
Tim PRnewspresisi.com mencoba untuk mengulik lebih dalam 20 program Dhani -Suryadi ketika menyambangi kediaman pribadi Ramadhani Kirana Putra tepatnya di Asrama 12 Tanah Garam Kota Solok pada Sabtu (03/11/24).
Adapun 20 program janji Dhani- Suryadi itu adalah :
- Jaminan BPJS kesehatan gratis dan dana pendamping kesehatan
- Jaminan BPJS Sosial ketenagakerjaan bagi warga masyarakat (Asuransi untuk petani, pedagang, tukang ojek, tukang bangunan, guru MDA, garin, fisabilillah dan pekerja rentan beresiko
- Rumah sakit umum daerah layanan berbasis digitalisasi dengan layanan ramah, mudah dan profesional
- Pendidikan gratis yang bermutu untuk SD, SMP, SMA/ SMK Sederajat ) dengan bantuan keuangan khusus
- Peningkatan kualitas pendidikan dengan fasilitasi peralatan belajar mengajar berbasis digital disemua sekolah
- Program tahfis dan tahsin melalui kurikulum ekstra kurikuler setiap jenjang pendidikan
- Beasiswa pendidikan tinggi melalui bantuan sosial kepada mahasiswa/ mahasiswi dari keluarga kurang mampu dan beasiswa pendidikan ke timur tengah
- BPR syariah dengan skema pinjaman tanpa bunga
- Menyediakan pakaian sekolah gratis dari pemerintah daerah bagi siswa/siswi (dengan penyedia dari pedagang dan pelaku usaha yang ada dalam kota solok
- Menyediakan kawasan pusat kota terpadu dengan merekonstruksi kawasan taman kota yang terhubung dengan pasar, Sungai dan pedestrian jalan.
- Memfasilitasi pedagang dengan jaringan internet dikawasan pasar raya untuk bertransaksi online ( dengan menyediakan pelatihan, peralatan dan operator ) agar pedagang agar bisa bersaing dengan aplikasi online)
- Revitalisasi kawasan pasar raya yang rapi, bersih, aman dan nyaman bagi semua pedagang dan pengunjung
- Rumah ekraf bagi pelaku ekonomi kreatif, milenial dan gen Z serta fasilitasi latihan kerja bagi pemuda pemudi
- Kerja sama dengan perguruan tinggi untuk pendirian/ lokal jauh di kota solok
- Air PDAM gratis bagi seluruh masjid dan mushalla se- Kota Solok
- Meningkatkan kesejahteraan bagi ASN / Non ASN, Guru MDA/ MDTA, pekerja sosial, Kader, tenaga kebersihan dan masyarakat pilar pembangunan
- Pelayanan publik yang ramah, santun, profesional dan efektif
- Pengelolaan sampah yang lebih profesional dan ramah lingkungan
- Islamic center sebagai pusat pendidikan dan kajian islam
- Sport center sebagai wadah peningkatan prestasi dan fasilitas olah raga masyarakat.
Dengan Membawa tagline “keberlanjutan” saat diwawancarai media ini DR. Dhani menyampaikan bahwa sebelumnya Kita punya beberapa janji kepada masyarakat kota solok yang saat ini telah kita selesaikan diantaranya BPJS Kesehatan. ” walaupun sebelumnya program BPJS ini sudah ada, tapi masih terbatas seperti halnya jamkesko, lalu ada dana pendamping, itu baru didapatkan oleh warga miskin dan Masih terbatas, sementara pengurusan nya sedikit rumit misalnya ada yang sakit harus mengurus surat kurang mampu ke kelurahan, bagi yang mampu dan ada koneksi keluarganya mungkin bisa diurus, tapi bagi yang tidak punya koneksi akhirnya berdiam diri, Dengan demikian program yang sebelumnya sudah ada akan disempurnakan kepada semua masyarakat Kota Solok”, bebernya.
Lebih jauh dikatan Dhani, Sejak tahun 2021 bersama pak Zul Elfian melalui pendekatan kepada BPJS kesehatan, kita telah mengurus fasilitas kesehatan gratis untuk semua warga kota solok. kita turun untuk verifikasi faktual ke kantor Lurah, kita undang masyarakat dengan menghadirkan petugas BPJS dengan menyampaikan bahwa hanya menyerahkan ktp atau KK saja, kita bisa cetak kartu BPJS.
” Alhamdulillah Kota Solok Satu satunya kota disumbar mendapat (UHC) universal health coverage capaiannya 98%, sebelum capaian 98%, kita turun ke semua kelurahan bersama BPJS untuk verifikasi dengan memanggil masyarakat RT/ RW ke kantor Lurah agar mendaftarkan dirinya ke BPJS secara gratis sampai capainnya itu sebesar 98%, setelah itu ditetapkan lah kota solok terkait penghargaan UHC ini dimana kota solok adalah kota pertama disumbar yang mendapatkannya.
Seperti diketahui Universal Health Coverage (UHC) merupakan konsep pembangunan kesehatan global yang memastikan setiap individu memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif, dan bermutu tanpa adanya hambatan finansial. Sedangkan Keuntungan UHC ini bagi masyarakat kota solok ketika sakit hanya cukup membawa KTP maka langsung terkoneksi atau terintegrasi ke BPJS kesehatan.
Dan kedepannya pasangan Dhani- suryadi siap melanjutkan kembali program sebelumnya dengan mengharapkan 100% warga kota solok ditanggung BPJS meskipun saat ini masih ada yang mandiri, itu karena keinginan mereka.
disamping BPJS kesehatan jelas Dhani, ada lagi BPJS Sosial tenaga kerja, mengenai BPJS tenaga kerja ini, kita telah bekerja sama juga dengan BPJS tenaga kerja di kota Solok, dengan memasukkan masyarakat kita kedalam pilar pilar pembangunan seperti RT,RW, LPMK, Bapak/Ibuk kita sebagai fisabilillah seperti guru MDA, iman dan Garin Masjid, Bapak Bapak kita yang bekerja beresiko, tukang ojek, kuli bangunan, semuanya kita daftarkan sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan sehingga akan ada manfaatnya untuk mereka.
” disini Preminya akan kita Bayarkan yang sumber dananya diambil dari APBD kota solok dan ada juga sebagian dari Baznas sehingga manfaatnya cukup membantu seperti yang diistilahkan oleh orang tua kita “Malang sakijok mato, mujua sepanjang hari” kalau tiba tiba mereka kena musibah diluar rumah seperti kecelakaan siapa yang akan membiayai mereka sementara BPJS kesehatan kalau kecelakaan kerja tidak ditanggung, maka BPJS Sosial tenaga kerja lah yang menjamin kalau ada kecelakaan kerja diluar rumah dan manfaat lainnya ketika kita telah masuk kedalam BPJS tenaga kerja seperti kecelakaan kerja itu ahli waris nya dapat santunan hingga 42 juta dan bagi yang meninggal dapat Santunan 70 juta, karena bisa saja yang meninggal merupakan tulang punggung keluarga, maka siapa lagi yang akan membiayai keluarga mereka Apalagi dengan adanya BPJS tenaga kerja itu sangat membantu sekali”, terangnya.
Diceritakan Dhani bahwa Ada salah satu warga kota solok yang meninggal karena kecelakaan kerja kena setrum, bayangkan istrinya tidak bekerja, anak anaknya butuh biaya pendidikan tiba tiba Bapak nya diluar rumah kecelakaan dan meninggal dunia siapa yang akan menafkahi keluarganya untuk melanjutkan ekonomi keluarganya, siapa yang membiayai pendidikan anaknya, namun karena kita telah mendaftar kan ke peserta BPJS ketenagakerjaan maka ahli warisnya dapat santunan 70 juta, bukan itu saja untuk anak anak nya 3 orang, 2 diantaranya ditanggung biaya pendidikan dan itu sangat terbantu sekali melanjutkan Pendidikan sampai sarjana”, ucap DR. Dhani.
Tak lupa Dhani juga mengklarifikasi terkait isu dirinya memborong Semua partai itu tidak lah benar. “Kita semua menyadari produk pemerintah itu adalah produk politik dimana
Semua yang berkaitan dengan fasilitas publik, semua fasilitas yng dirasakan oleh masyarakat itu atas kebijakan pemerintah”, tuturnya.
kalau kita kejar asal muasalnya, pasti ada kebijakan politik, maka jalur politik itu ada di partai politik, mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai kab./kota “alhamdulillah kami Ramadhani kirana putra bersama pak suryadi nurdal didukung 8 partai politik lalu kemudian partai non Parlemen di kota solok itu ada partai PDIP yang sebenarnya dipusat merupakan partai pemenang termasuk partai besutan pak prabowo yaitu gerindra”, ulasnya.
dan alhamdulillah kita didukung banyak partai yang nantinya akan berdampak pada pembangunan kota Solok, karena kota solok adalah kecil dimana pendapatan asli daerah kita sangat sedikit, itu tidak akan cukup membangun daerah bahkan tidak mampu membiayai biaya operasional pemerintahan untuk hidup satu bulan dan kita butuh pendekatan dengan pemerintah pusat melalui partai partai politik yang ada.
“Kalau pun kita dituding mengambil partai semuanya, mana ada yang kita ambil, partai politik itu memberikan dukungannya tentu secara formil melalui riset yang jelas melalui survey riset, nah kita sesuai dengan regulasi yang ada atau aturan yang ada calon kepala daerah yang ditunjuk partai itu adalah dewan pimpinan pusat, Alhamdulillah kita punya kakak-kakak, abang- Abang, para senior yang tersebar diberbagai partai politik, nah jaringan inilah modal kita, partai politik pendukung kita itu bukan hanya berkepentingan untuk menang pilkada tapi berkepentingan membangun kota kita”, jelasnya
tanpa ada akses politik di nasional sambung Dhani lagi, mereka nanti seperti kakak kakak, abang- abang, Bapak – Bapak yang ada di petinggi partai yang insyaallah berada di koalisi Indonesia maju semuanya ada dibarisan pak prabowo tentu kita sebagai kepala daerah akan membawa kepentingan terkait program pembangunan itu dari pusat kedaerah kita pastilah melalui partai tersebut.
jadi, partai itu bukan hanya tiket untuk berangkat tapi bagaimana kita mendapatkan legitimasi nantinya ketika kita terpilih, kita jadi punya akses kepada partai partai politik pendukung kita yang kepentingan nya Adalah kepentingan pembangunan, kalau kepentingan pendaftaran sebagai calon cukup dengan 2 partai saja tapi karena kita punya koneksi, punya hubungan baik dan komunikasi politik kita lancar selama ini, Bukan serta merta mau mencalonkan diri untuk bertemu dengan ketua umum saja tapi setiap ada waktu dan kesempatan kita berkomunikasi dengan abang, kakak, senior kita hingga tatap muka langsung sambil ngopi ngopi jika ada kegiatan dijakarta ataupun melalui WhatsApp dengan menanyakan kabar.
jadi kita selalu melakukan itu melalui pendekatan, jika kita butuh bang saya mau maju, kita butuh partai abang ni ya dibantu, kalau kita beli partai dengan apa kita beli, “Kita aktivis ini adalah bagaimana cita cita kita membawa kebaikan mewujudkan masyarakat adil dan Makmur yang diridhoi oleh Allah SWT, jadi tidak selalu segala sesuatu itu berhubungan dengan uang tapi bagaimana membina hubungan baik selama ini, kalau persoalan uang, masih banyak orang yang punya uang di Sumatera Barat ini yang bisa beli sana sini partai, tapi kan itu bukan soal transaksi tapi ini adalah soal kepercayaan ( trust ), jaringan yang dimiliki, koneksi dan komunikasi politik kita kalau pun ada yang menyalahkan kita ambil partai semuanya dengan mengatakan serakah, tidak ada yang kita ambil partai manapun.
“Itulah dinamika politik kita, luruskan saja niat kita dan kita bekerja untuk masyarakat kita dan kita pasang kuda kuda sebanyak banyak nya, kuda kuda itu adalah partai politik tadi, begitu kita diberi amanah maka kita bisa menghadap melalui jalur jalur politik yang ada, sesuai yang disampaikan di awal tadi pengaruh partai politik saat ini mengenai kebijakan nasional itu amat penting menurut saya”, tutup Dhani Mengakhiri.(Tim)