Kesuksesannya sebagai politikus berlanjut dengan menjabat sebagai Bupati Solok (2021—2024). Selama menjadi bupati, Epyardi menorehkan tinta emas bagi Kabupaten Solok.
Inilah penghargaan dan capaian Kabupaten Solok dan Epyardi.
– Predikat Tertinggi Tingkat Kabupaten di Sumatera Barat tentang Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022.
– Penghargaan TOP INOVASI tentang Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021.
– Penghargaan Bebas Frambusia Tingkat Nasional Tahun 2022.
– Penghargaan Pencapaian Penurunan Angka Stunting 2023.
– Duta Orang Tua Hebat bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Solok 2023.
– Penghargaan Best Tourism Nasional dari ASITA Tahun 2021 untuk Kawasan Geopark Singkarak dan Danau Kembar.
– Anugerah Meritokrasi tahun 2023 dengan kategori baik dalam penerapan Sistem Merit dan Kualitas Pengisian Jabatan Tinggi Pratama, dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
– kemudian Raport Pendidikan tertinggi di Sumatera Barat yang dinilai oleh Kementerian Pendidikan Ristekdikti Tahun 2023.
– Penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2023.
– Penghargaan Smart Living 2021 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
– Opini WTP selama 5 tahun berturut-turut.
– Penghargaan Pemerintah Daerah Pendukung UMKM Terkolaboratif Wilayah Sumatera Barat Tahun 2022.
– Penghargaan Terbaik 3 dalam Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) 2023.
– Penghargaan Piagam Adipura dari Kementerian LHK tahun 2023 kategori Kota Kecil.
– Peningkatan nilai RB dari tahun 2021 sampai 2023, tahun 2021 bernilai C, tahun 2022 bernilai B, tahun 2023 bernilai BB.
Sejak Epyardi menjadi bupati terjadi peningkatan terhadap perolehan dana alokasi khusus (DAK) Kabupaten Solok. Pada 2020, sebelum Epyardi jadi bupati, DAK Kabupaten Solok hanya Rp53 miliar. Pada 2021, tahun pertama Epyardi jadi bupati, DAK Kabupaten Solok meningkat menjadi Rp99 miliar, pada 2022 naik menjadi Rp109 miliar, pada tahun 2023 sebesar Rp87 miliar, dan tahun 2024 sebanyak Rp107 miliar.
Anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki infrastruktur di Kabupaten Solok, yaitu pengaspalan Jalan Rangkiang Luluih—Simiso dengan anggaran Rp1,8 miliar, Jalan Muaro Sabiak Aia—Garabak Data dengan anggaran Rp1,2 miliar, Jalan Talang Babungo—Sungai Abu dengan anggaran Rp2,2 miliar, Jalan Bukit Cambai dengan anggaran Rp1,5 miliar, Jalan Simpang Tanjung Nan Ampek—Kampung Batu Dalam dengan anggaran Rp8,9 miliar, Jalan Muaro Paneh—Bukit Sileh dengan anggaran Rp3 miliar.