Sulit Air, PRnewspresisi.com– Ajang bergensi bagi dunia Pendidikan dibawah naungan kementerian Agama (kemenag) yaitu KSM (Kompetensi Sains Madrasah) yang diselenggarakan 1 kali dalam setahun.
Hal ini juga terlihat dan di ikuti oleh Madrasah Aliyah Swasta (MAS) PSA Sulit Air, MAS PSA mengutus siswa terbaiknya dan terpilih untuk mengikuti KSM ini, yang mana untuk mengikuti KSM para siswa harus di seleksi terlebih dahulu menjelang KSM di tingkat Kabupaten.
Adapun jenis mata pelajaran yang dilombakan pada KSM ini adalah Matematika terintegrasi, Biologi, Fisika, dan Kimia, untuk masing-masing mata pelajaran akan diikuti oleh 2 orang siswa, dalam hal perlombaan KSM.
Setelah mengikuti ujian yang di laksanakan pada tingkat Kabupaten pada tanggal 13 Agustus yang lalu di MAN 1 Koto Baru, hanya 1 mata pelajaran yang bisa di ikuti oleh siswa MAS PSA ke tingkat Propinsi, dialah Fauziah Azmi Nazila yang mengiktui mata pelajaran Biologi terintegrasi.
Fauziah mendapat peringkat ke 2 tingkat kabupaten Solok, fauziah merupakan putri dari pasangan Lily Zarni, S.Sos (Ka TU MTsN 7 Solok dan Bendahara PSA Sulit Air) dan Nasrizal, MA (Penyuluh Agama Kemenag Kecamatan X Koto Diatas).
Lily Zarni merasa banga atas prestasi yang di torehkan anaknya bisa melanju ke tingkat propinsi, disaat fauziah mau ikuti KSM tingkat kabupaten lily mengatakan “Mama banga nak, zia bisa wakili Madrasah untuk bisa berkopetensi di KSM, jangan zia pikirkan hasil yang harus zia pikirkan adalah zia bisa untuk bersaing dengan baik” ujar lily.
Rasa banga juga di ungkapkan kepala MAS PSA Sulit Air (Drs.H.Irdizon), beliau mengatakan bahwa walau madrasah kita berpredikat swasta, tapi kita bisa bersaing dengan madrasah yang ada di kabupaten Solok.
Irdizon juga mengucapkan terima kasih kepada Nova Rina, S.Pd selaku guru Biologi dan pembimbing KSM ini, telah bisa membawa nama madrasah kita berkopetensi ke tingkat propinsi, dan juga ucapan rasa terima kasih disampaikan kepada guru pembimbing mata pelajaran yang ikut KSM yang lain, yang telah membimbing siswa kita untuk berkopetensi di kabupaten dengan hasil yang memuaskan.
Harapan kepala MAS kepada guru pembimbing yang lain, jangan patah arang karena ini belum berakhir, mari kita bersama-sama untuk meningkatkan prestasi kita untuk masa yang akan datang, ujar Irdizon.(Hendrik)
Discussion about this post