OGAN KOMERING ILIR,PRnewspresisi.com – Menghabiskan dana Rp 6 miliar untuk membangun Food Court segitiga mas atau Pujasera yang berada di kawasan taman segitiga emas kayuagung yang dibangun sejak 2021 ternyata kondisinya terbengkalai.
Bangunan tersebut dibuat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) melalui dana APBD dalam dua tahap.
Tahap pertama tahun 2021 bangunan ini dianggarkan sebesar Rp 3.932.500.000, kemudian pada tahun 2022 bangunan pujasera ini kembali dianggarkan melalui APBD sebesar Rp 2.187.857.152,namun setelah selesai bangunan tak kunjung difungsikan padahal keberadaan taman segitiga emas ini sudah menjadi pusat kegiatan perekonomian masyarakat terutama pada hari-hari tertentu.
Disisi lain ketimpangan pembangunan di Kabupaten OKI terlihat jelas,jika bangunan sekelas Food Court yang mengeluarkan anggaran jumbo,lain halnya dengan kondisi sekolah SDN 1 Mulya Jaya, Desa Ulak Tembaga, Kecamatan Jejawi yang mengalami rusak justru belum tersentuh perbaikan. Bahkan pihak Kodim OKI berencana akan membantu perbaikannya.
“Saya pribadi merasa prihatin dengan kondisi sekolah yang mengalami kerusakan, sehingga proses belajar mengajar tidak efektif dengan menggabungkan dua kelas menjadi satu ruangan,”ucap Kasdim, waktu meninjau langsung sekolah.
Kecamatan Jejawi sendiri merupakan tanah kelahiran Bupati Kabupaten OKI, H Iskandar, SE yang dua periode memimpin Bumi Bende Seguguk, menawarkan program membangun dimulai dari desa.
Kepala Dinas Pendidikan OKI, Muhammad Refly, S.Sos, MM melalui Sekretaris, Purnomo, sangat berterima kasih adanya informasi sekolah rusak tersebut,“Akan kita tindaklanjuti,tapi masalah teknisnya bukan saya,posisi saya ini mengurusi surat menyurat,”kata Purnomo.
Discussion about this post