Disamping juga menyampaikan Apresiasi untuk WTP 7 kali berturut-turut tanpa pengecualian yang Kabupaten Solok raih, Fraksi Nasdem menyampaikan setuju untuk dilanjutkan pembahasannya ke tingkat bahasan DPRD Kabupaten Solok, dengan beberapa catatan diantaranya adanya penjelasan APBD yang terealisasi sebesar Rp.1.238.773.497.841,48,- (satu triliun dua ratus tiga puluh delapan milyar tujuh ratus tujuh puluh tiga juta empat ratus sembilan puluh tujuh ribu delapan ratus empat puluh satu rupiah, empat puluh delapan sen) dari anggaran sebesar Rp.1.337.775.104.063,00 (satu triliun tiga ratus tiga puluh tujuh milyar tujuh ratus tujuh puluh lima juta seratus empat ribu enam puluh tiga rupiah) atau sebesar 92,60%.
Berharap pemerintah bergerak cepat terkait penanganan pasca bencana yang terdampak pada terhambatnya aktifitas masyarakat dan melaksanakan beberapa program kegiatan yang belum terakomodir dengan baik. Dan masih adanya infrastruktur fisik dengan kondisi yang kurang baik.
Sementara itu Pandangan Fraksi Golkar berharap Pemerintah Kabupaten Solok harus menjalankan segala potensi yang bisa mencapai masyarakat Kabupaten Solok dan juga menyampaikan Apresiasi untuk Opini WTP 7 kali berturut-turut tanpa pengecualian yang diraih Kabupaten Solok.
Dijelaskan banyaknya pembangunan di Kabupaten Solok yang masih perlu perhatian. Menanyakan bagaimana pengelolaan aset Pemda Kabupaten Solok yang tidak produktif dan ada beberapa program kegiatan yang belum terakomodir dengan baik serta adanya infrastruktur jembatan yang tidak memadai.
Sedangkan Pandangan Fraksi PAN meminta Pemerintah Kabupaten Solok harus menjalankan segala potensi untuk bisa mencapai kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok dan juga menyampaikan apresiasi untuk Opini Wajar Tanpa Pengecualian 7 kali berturut-turut yang diraih oleh Kabupaten Solok. (Zal Harun)