OKU Selatan Sumsel,PRnewspresisi.com – Kasus stunting balita aktif di kabupaten OKU Selatan terus menurun, kini jumlahnya sudah mencapai 22,1% anak dari sekitar 24,8% akan tetapi, sosialisasi kepada orang tua terus dilakukan oleh dinas terkait, terlebih pada perubahan pola asuh dan pola hidup.
Sosialisasi tak hanya dilakukan Dinas PPKBPPPA, Dinkes, TNI AD, namun juga Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) kabupaten OKU Selatan turut mengedukasi masyarakat dengan menjadi bapak dan bunda asuh stunting.
Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) kabupaten OKU Selatan Sri Fitriyana.,S.IP, mengatakan beberapa waktu lalu KSAD TNI AD Jenderal Dudung Abdurachman selaku ketua Dewan pembina SMSI dikukuhkan sebagai bapak asuh stunting dengan tujuan agar bisa memberikan perhatian terhadap anak-anak belum beruntung yang mengalami stunting.
Selain itu Bupati OKU Selatan Popo Ali dan Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten OKU Selatan Isyana Lonitasari juga dikukuhkan sebagai Bapak dan Bunda Asuk Anak Stanting di kabupaten OKU Selatan.
Guna mendukung program KSAD TNI AD dan Pemerintah daerah kabupaten OKU Selatan dalam menurunkan angka stunting di kabupaten OKU Selatan, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) OKU Selatan juga mengambil peran sebagai bapak dan bunda asuh anak stunting (BASS) di OKU Selatan.
Dukungan terhadap Pemerintah daerah kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan dan TNI AD diwujudkan melalui kunjungan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten OKU Selatan ke kediaman anak yang termasuk dalam kategori stanting yang menjadi anak asuh SMSI OKU Selatan di Desa Pendagan, Kecamatan Muara Dua OKU Selatan.
Discussion about this post