PRNewsPresisi
  • Home
  • Berita
  • Kabar Kriminal
  • Kabar Pasar
  • Kuliner & Wisata
  • Lintas Berita
  • Politik & Budaya
  • Seputar Ramadhan & Religi
  • Opini
  • Advetorial
  • Home
  • Berita
  • Kabar Kriminal
  • Kabar Pasar
  • Kuliner & Wisata
  • Lintas Berita
  • Politik & Budaya
  • Seputar Ramadhan & Religi
  • Opini
  • Advetorial
No Result
View All Result
PRNewsPresisi
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kabar Kriminal
  • Kabar Pasar
  • Kuliner & Wisata
  • Lintas Berita
  • Politik & Budaya
  • Seputar Ramadhan & Religi
  • Opini
  • Advetorial
Home Opini

Guru Hebat, Indonesia Kuat: Refleksi Hari Guru Nasional ke-80 Bersama Ketua PGRI Kabupaten Solok, Yongkerman

Dedi Oleh Dedi
1 November 2025
dalam Opini
0
Guru Hebat, Indonesia Kuat: Refleksi Hari Guru Nasional ke-80 Bersama Ketua PGRI Kabupaten Solok, Yongkerman
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Yongkerman, S.Pd ( Ketua PGRI Kabupaten Solok

PRnewspresisi.com — Setiap tanggal 25 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Guru Nasional, sebuah momentum penting untuk mengenang jasa para pendidik yang telah menyalakan lentera ilmu dan membentuk watak generasi bangsa. Tahun ini, peringatan Hari Guru Nasional ke-80 bukan hanya sekadar seremoni tahunan, melainkan menjadi ajakan untuk kembali meneguhkan semangat pengabdian dan martabat profesi guru di tengah arus perubahan zaman yang kian cepat.

Guru adalah sosok yang tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kehidupan. Di tangan gurulah lahir insan-insan berkarakter, berilmu, dan berdaya saing. Namun, di balik tugas mulia itu, guru juga menghadapi tantangan besar: perubahan kurikulum yang dinamis, tuntutan digitalisasi, serta keterbatasan sarana dan kesejahteraan yang kadang belum sebanding dengan pengabdian mereka.

Sebagai Ketua PGRI Kabupaten Solok, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh guru di Kabupaten Solok yang telah menuntaskan Konferensi Cabang (Konfercab) PGRI di 14 kecamatan, sebuah bukti nyata bahwa semangat organisasi guru di daerah ini hidup dan bergerak. Ini bukan sekadar urusan administratif organisasi, melainkan cermin dari soliditas, kebersamaan, dan tekad memperjuangkan marwah guru di tingkat akar rumput.

PGRI Kabupaten Solok terus berkomitmen memperjuangkan tiga hal utama:

  1. Kemandirian dan profesionalisme guru, agar setiap pendidik mampu beradaptasi dan berinovasi dalam pembelajaran.
  2. Kesejahteraan dan perlindungan profesi, agar guru bekerja dengan rasa aman dan penuh penghargaan.
  3. Kebersamaan dalam wadah organisasi, karena hanya dengan bersatu kita dapat memperkuat posisi tawar dan menjaga martabat profesi.

Tantangan pendidikan saat ini tidak lagi hanya soal bagaimana mengajar, tetapi bagaimana menumbuhkan semangat belajar di tengah generasi yang tumbuh di era serba cepat dan digital. Guru dituntut untuk menjadi fasilitator pembelajaran, bukan sekadar pemberi informasi. Guru juga harus mampu membangun komunikasi dua arah, menciptakan ruang kelas yang inspiratif, dan mengasah keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, serta empati sosial.

Peringatan Hari Guru Nasional ke-80 ini menjadi momentum untuk meneguhkan kembali komitmen tersebut. Guru harus menjadi agen perubahan sosial, bukan sekadar pelaksana kebijakan. Di tengah gempuran arus teknologi dan informasi, guru adalah jangkar nilai moral dan karakter bangsa. Seperti lilin yang rela terbakar untuk menerangi, guru sejati hadir bukan untuk dikenal, tetapi untuk menyalakan cahaya dalam diri setiap murid.

Ke depan, PGRI Kabupaten Solok akan terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, dinas pendidikan, dan seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kami yakin, pendidikan yang baik hanya akan lahir jika ada sinergi antara guru, orang tua, dan pemerintah. Karena itu, organisasi guru tidak boleh berjalan sendiri — ia harus hadir sebagai mitra strategis yang berpikir solutif dan bertindak nyata.

Kepada seluruh guru di Kabupaten Solok, saya ucapkan: tetaplah menjadi pelita di tengah kegelapan zaman, tetaplah menjadi teladan di tengah gempuran perubahan. PGRI akan terus berdiri di garis depan, memperjuangkan hak, harkat, dan martabat guru. Sebab, ketika guru kuat, organisasi kuat, maka pendidikan Indonesia pun akan hebat.

Mari kita rayakan Hari Guru Nasional ke-80 ini dengan semangat baru, dengan dedikasi tanpa pamrih, dan dengan tekad untuk terus mengabdi bagi bangsa.

Sebagai penutup, mari kita renungkan bahwa tema nasional “Guru Hebat, Indonesia Kuat” bukan sekadar slogan tahunan — melainkan panggilan nyata bagi seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk mengokohkan fondasi pendidikan bangsa. Dalam era di mana teknologi, globalisasi, dan perubahan sosial bergerak cepat, guru tidak hanya berperan sebagai pengajar di kelas, tetapi juga sebagai inspirator, motivator, dan pelopor inovasi. Kita sebagai masyarakat pun diingatkan bahwa pendidikan tidak hanya tentang gedung dan kurikulum, tetapi tentang sosok guru yang berdiri teguh, yang berani mengabdikan dirinya, yang tetap menjadi pelita di tengah kompleksitas zaman.

Di Kabupaten Solok, melalui kepemimpinan kami di Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Solok, saya mengajak seluruh guru: angkatlah tema ini sebagai kompas perjuangan kita — jadilah guru yang hebat dalam setiap tindakan, dalam setiap pembelajaran, dalam setiap senyum dan dorongan kepada murid-murid kita. Karena ketika guru kuat, maka organisasi guru menjadi kuat, dan ketika organisasi guru kuat, pendidikan Indonesia pun akan semakin tangguh.

Mari kita jadikan peringatan Hari Guru Nasional ke-80 ini sebagai momen kebangkitan: untuk memperkuat profesionalisme, meningkatkan kesejahteraan, mempererat kebersamaan, dan meneguhkan tekad. Dengan demikian, bukan hanya guru yang hebat, tetapi benar-benar Indonesia yang kuat — siap menghadapi masa depan dengan kepala tegak dan hati yang besar.

Selamat Hari Guru Nasional ke-80!
Guru Hebat, Indonesia Kuat!

Print Friendly, PDF & Email
Pos Sebelumnya

Kontingen Wushu Sumatera Barat Siap Berlaga di POPNAS XVII Jakarta, Resmi Dilepas PLT Kadispora

Terkait Posts

Keteladanan: Sekolah Pertama dalam Kehidupan Anak

Keteladanan: Sekolah Pertama dalam Kehidupan Anak

17 Oktober 2025
Manajemen Kepemimpinan di Lembaga Pendidikan

Manajemen Kepemimpinan di Lembaga Pendidikan

14 Juni 2025
Qurban Sebagai Manifestasi Rasa Syukur Manusia

Qurban Sebagai Manifestasi Rasa Syukur Manusia

9 Juni 2025
Pendidik

Pendidik

2 Mei 2025

Spektakuler Pemkab Solok Masuk Nominasi Apresiasi Kampung Keluarga berkualitas

SPEKTAKULER PEMKAB SOLOK MASUK NOMINASI APRESIASI KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS

Mambangkik Batang Tarandam

Solok Super Team Hebat
Solok Super Team Hebat

Solok Super Team Hebat

Currently Playing
PRNewsPresisi

© 2022 PRNEWSPRESISI.COM | by Proletariat.Digital

Navigate Site

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kabar Kriminal
  • Kabar Pasar
  • Kuliner & Wisata
  • Lintas Berita
  • Politik & Budaya
  • Seputar Ramadhan & Religi
  • Opini
  • Advetorial

© 2022 PRNEWSPRESISI.COM | by Proletariat.Digital

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!