Lebih jauh dikatakan kepsek bahwa meletakkan orientasi pembelajaran pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter siswa sesuai nilai-nilai Pancasila ialah melalui kegiatan pembelajaran di dalam dan luar kelas.
“Terlebih kini, Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan, meletakkan
penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta kompetensi literasi dan numerasi peserta didik, sebagai fokus dalam Standar Kompetensi Lulusan pada satuan pendidikan”,tuturnya.
Sementara itu Bapak Habibullah selaku Pengawas mengharapkan dibawah sekolah binaannya agar bisa membuat program sekolah terkait literasi dan numerasi, lebih jauh beliau mengharapkan adanya program dan kepanitiaan untuk sukses ANBK 2023.
“Seperti diketahui bahwa ANBK adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar ( literasi, numerasi, dan karakter ) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar”,terangnya.
Habibullah berharap dengan adanya workshop ini maka nantinya akan melahirkan Produk berupa Terbentuknya program sukses ANBK dalam hal literasi dan numerasi dan Melahirkan Modul pembelajaran berdiferensiasi.(Malin)
Discussion about this post