Masih kata dia, dirinya diminta BKPSDM Prabumulih pada hari kedua pelatihan Bimtek untuk mengisi materi pembekalan anti korupsi pada para peserta yang notabene semuanya ASN.
Roy pun berharap melalui kegiatan tersebut dapat menghindarkan ASN dari menyalahgunakan jabatan, seperti melakukan hal tindakan tidak terpuji, atau menerima sesuatu yang tidak halal dari hasil korupsi.
“Sehingga ke depannya, para ASN tidak terlibat dan menyalahgunakan jabatan,” ucap ayah tiga putri ini.
Terakhir, ia juga menyampaikan kepada para peserta (ASN) untuk lebih mencermati area rawan korupsi, agar tidak mudah terjebak di dalam aktivitas yang dapat merugikan negara maupun diri sendiri.
Dirinya juga menyambut baik inisiatif dari BKPSDM dalam menggulirkan pendidikan anti-korupsi pada ASN yang kurang lebih diikuti 40 peserta, mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan dan pihak puskesmas.
“Saya percaya bahwa nilai integritas dan anti korupsi akan terbentuk dari pembelajaran dan interaksi sosial yang terjadi secara konsisten,” imbuhnya.
“Semoga setelah pelatihan ini para peserta ASN bisa menularkan kepada teman-temannya,” tutup Roy.
Discussion about this post