Louhan (Kelompok Chiclid)
Louhan dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Flowerhorn cichlid tidak ditemukan di alam bebas. Ikan hias air tawar ini merupakan hasil persilangan dari berbagai jenis ikan Cichlid.
Louhan pertama kali dikembangkan di Malaysia, banyak orang menyukai jenis ikan ini karena warna sisik dan benjolan dikepalanya. Selain di Malaysia, juga dikembangkan di Taiwan, kemudian menyebar ke berbagai negara. Louhan mempunyai sifat agresif dan jika di lepas ke perairan umum dapat menjadi predator jenis ikan lainnya
Discus (Symphysodon Discus)
Discus berasal dari perairan Amazon, disebut discus karena bentuknya seperti piringan (disk) dengan warna-warni yang atraktif. Sifat ikan ini sangat tenang dan gerakannya lambat sehingga disebut raja akuarium.
Ukuran yang paling besar bias mencapai diameter 15 cm (Gambar 3.10). Discus cocok dikembangbiakan di wiliyah iklim tropis dengan suhu air 25-30 o C, pH 6-6,5 dan kesadahan 3-5 dH. Untuk pemeliharaan dalam akuarium perlu ketelatenan karena mudah stress jika kualitas air akuarium berubah.
Secara global perdagangan komoditas ikan hias air tawar jauh lebih besar dari ikan hias air laut, yakni mencapai 85%. Hal ini terjadi karena ikan hias air tawar dapat dibudi dayakan, sedangkan ikan hias air laut hanya berasal dari hasil tangkapan, serta masih terbatas untuk dibudi dayakan.
Permintaan ikan hias air tawar semakin meningkat. Pada beberapa dasawarsa kebelakang, Indonesia hanya mengekspor ikan hias ke Singapura. Dari Singapura, ikan-ikan ini diekspor lagi ke berbagai negara, namun saat ini, ekspor Indonesia sudah menembus 60 negara dengan nilai produksi lebih dari 50 juta dolar AS (meningkat ± 9% per tahunnnya). Indonesia pun selalu menjadi 5 besar eksportir ikan hias terbesar dunia.
Dari sisi keragaman, terdapat lebih dari 300 jenis ikan hias air tawar maupun laut yang menjadi kamulan ekspor. Ikan hias yang layak ekspor biasanya diseleksi berdasarkan enam kriteria, yakni ukuran, jenis ikan, keseragaman, keunikan bentuk dan warna, bebas penyakit dan daya adaptasi terhadap lingkungan.
Discussion about this post