Jakarta,PRnewspresisi.com – 10 Capaian Indikator Utama Kinerja Triwulan I Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH disampaikan pada Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Tugas Penjabat Kepala Daerah Kabupaten Banyuasin dinilai baik dan semua data tersaji dengan baik sehingga dapat terlihat target awal kinerja untuk indikator penilaian di Triwulan ke II.
Evaluasi ini berlangsung di Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (18/12).
Evaluasi ini bertujuan melihat sejauh mana kinerja yang telah dilakukan oleh Penjabat Kepala Daerah selama 3 (tiga) bulan berjalan.
Penilaian dilakukan seluruh Tim Penilai Evaluasi Kinerja dari Itjen Kementerian Dalam Negeri. Kinerja diawal Triwulan I dilihat dari 10 Capaian Indikator Utama yang dilakukan Pj. Bupati Banyuasin, antara lain:
- Bidang Kesehatan, banyaknya jumlah dan sebaran fasilitas kesehatan yang memadai dengan adanya 4 Rumah Sakit Tipe C yakni 2 Rumah Sakit Pemerintah yakni RSUD Banyuasin dan RS Rivai Abdullah, 2 RS Swasta yakni RS Hermina OPI Jakabaring dan RS Bunda Medika Jakabaring, 1 RSUD Tipe D yakni RSUD Sukajadi dan adanya 1 RSUD Tipe Pratama yakni RS Pratama Makarti Jaya, 33 Puskesmas, 102 Puskesmas Pembantu, 48 Klinik Kesehatan yakni 10 Kepemilikan Pemerintah dan 38 Swasta.
Selain itu, Status RSUD Banyuasin menjadi Sertifikat Akreditasi Tingkat Kelulusan Paripurna, beberapa upaya yang dilakukan untuk fasilitasi dokter spesialis dan sarana prasarana kesehatan antara lain memudahkan dokter spesialis dalam tugas belajar, rumah dinas untuk dokter spesialis, memberikan insentif bagi dokter spesialis, pemenuhan alat kesehatan, peningkatan ruang operasi, peningkatan kapasitas dokter spesialis, serta penambahan gedung pelayanan kesehatan.
- Stunting, mengalami penurunan dari September presentase penderita 4,25% bergerak turun pada November 2023 menjadi 3,05%. Upaya dilakukan dengan intervensi gizi sensitif, seperti pemberian bantuan bibit ternak dan unggas, bantuan bibit tanaman, peningkatan gemar ikan, gerakan tanam sayur (Gertas), penyediaan pengelolaan air limbah terpusat skala pemukiman, jaminan kesehatan (UHC), program satu sekolah satu sumur (4S).
- Kemiskinan Ekstrem, angka kemiskinan di Kabupaten Banyuasin pada tahun 2023 turun menjadi 9, 58% dari 10,00% ditahun 2022. Penurunan inilah menjadi penilaian dari pusat akan keberhasilan Pemkab Banyuasin dalam upaya penurunan kemiskinan diganjar dengan mendapatkan penghargaan Insentif Fiskal Kategori “Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem” Tahun Anggaran 2023, diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Prof. Dr. (H.C) K. H. Ma’ruf Amin kepada Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH bertempat di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis, 9 November 2023.
- Inflasi, H. Hani S. Rustam telah melakukan strategi 4K dalam penurunan inflasi, antara lain keterjangkauan harga dengan bazar murah, operasi pasar reguler dan pasar khusus yang berdampak dalam 1 Kabupaten, peningkatan akses pasar Sukajadi dan Cindo Lopo, melakukan kelancaran distribusi dengan pembangunan dermaga, pembangunan tambatan perahu, pembangunan jalan konetivitas ke sentra produksi, revitalisasi pasar, melakukan ketersediaan pasokan dan komunikasi efektif.
- Layanan Publik, Pj. Bupati Banyuasin telah meningkatkan pelayanan Pencatatan Sipil dan pelayanan perizinan yang diawali dgn penajaman SOP, peningkatan Pelayanan Terpadu di Sembilang OPI Mall Jakabaring dan penambahan pusat layanan terpadu Citra Grand City. Dalam Pelayanan publik juga baru-baru ini menerima Penghargaan “Dukcapil Prima Award” kategori Dukcapil Kolaboratif Tingkat Kabupaten dari Kementerian Dalam Negeri Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian digelar di Hotel Novotel, Palembang, Selasa, 24 Oktober 2023.
- Badan Usaha Milik Daerah, Pj. Bupati Banyuasin menekankan pada BUMD Tirta Betuah dan Sei-Sembilang meningkatkan mutu, pengembangan Tirta Betuah dan Sei-Sembilang.
- Perizinan, terjadi peningkatan yang sangat signifikan. Izin yang terbit September 412, Oktober 554, November 1.241 atau berjumlah 2.207 Perizinan berupa perizinan berusaha berbasis resiko ber KBLI, perizinan berusaha berbasis resiko non KBLI, dan perizinan berusaha diluar PP Nomor 5 Tahun 2021.
- 9 (sembilan) Inovasi Unggulan, yakni SERAMBE, Sistem Informasi Program Kesehatan berbasis elektronik. Si Rekon, Sistem Informasi Rekonsilisasi, SIMPPATIK, Inovasi Sistem Pelaporan Pajak Online, SULTAN DUMAS, memberikan kemudahan bagi para pengguna untuk berkonsultasi, e-SPPT, SEDULANG SEKANTI, SINDERELA, INOVASI MICROSITE Bidang Anggaran dan Si MONALISA.
- Kegiatan Unggulan, berupa Pelayanan Kolaboratif yang diselenggarakan berkala untuk memudahkan masyarakat antara lain dalam pengurusan dokumen Dukcapil, perizinan dan nonperizinan, pelayanan kesehatan, pelayanan KB, perpustakaan, dll. Selain itu, Sekolah Peduli Air menjadi kegiatan unggulan untuk memenuhi kebutuhan dasar sekolah bagi anak didik, guru, dan masyarakat di sekitar sekolah yang dibuat sumur bor.
- Tingkat Pengangguran Terbuka tahun 2023 dari September 4, 73% dan menurun pada November menjadi 3,39% melalui strategi kegiatan job fair, menyelenggarakan pelatihan kerja di Balai Pelatihan Kerja Kabupaten Banyuasin dan melaksanakan penempatan pekerja migrain Indonesia berasal dari Kabupaten Banyuasin.