Sumbar,PRnewspresisi.com—Sejumlah daerah di Sumba mengalami pamadaman listrik secara bergilir. Pemadaman listrik tersebut, ternyata akibat gangguan pasokan listrik di sistem transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 275 KV Sumatera.
PT PLN (Persero) bergerak cepat untuk memulihkan pasokan listrik di sejumlah daerah di Sumatera yang terkena dampak gangguan sistem transmisi SUTT 275 KV.
Tim Komunikasi PLN IUD Sumbar lewat pesan Whatsapp mengatakan, ratusan personel PLN telah diterjunkan ke lokasi untuk menelusuri penyebab gangguan dan segera melakukan perbaikan.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat gangguan ini,” ungkap Tim Komunikasi PLN UID Sumbar Yenti Elfina.
“Saat ini, tim kami sedang bekerja keras untuk mengidentifikasi penyebab gangguan dan melakukan langkah-langkah perbaikan secepatnya,” tambahnya.
PLN mengimbau masyarakat untuk bersabar dan tetap tenang selama proses pemulihan berlangsung. Tim PLN akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan situasi.
Pelanggan yang terdampak akibat pemadaman tersebut sekitar 600 ribu. “Namun saat ini sebagian sudah berangsur normal kembali,”‘ katanya.
Adapun Daerah Terdampak pemadaman yakni Lakuak, Kambang, Padang Tae, Amping Parak & Alai; Tanjung Gadang Amping Parak & Rawang Amping Parak Alai, Belakang GI, Padang Panjang, Lubuk Sarik, Ganting Kubang, Talang Ts, Tebing Tinggi, Medan Baik, Kalumpang, Koto Pulai, Koto Baru, Kulam, Kamp Akad, Pasie Laweh, Padang Tabek, Kayu Kalek Ganting, Tampunik, Koto Rawang, Tarok, Merantih, Balai Jawi, Seberang Pulai, Koto Lamo, Lubeg, Labuh Sampik, Lakuak, Kambang, Padang Tae, Amping Parak & Alai; Tanjung Gadang Amping Parak & Rawang Amping Parak Alai, Sungai Sirah, Samudra Dan Pasar Surantih; Mudik Surantih Lansano.
Taratak, Pasar Taratak & Koto Taratak; Sarik Rawang & Tabek Lansanotaluk Ujung Batu, Pasar Taluk, Taluk, Sei Pampan, Simpang Kalumpang, Bukit Tambun Tulang, Limau Sundai & Kampung Pinangpasar Kuok, Simpang Tabek & Jalamu; Tanjung Kandis, Koto Kaduduk, Inunang, Anakan & Mudik Batang Kapas.