Koto Baru,PRnewspresisi.com—Pada Senin (21/01/24) di SMPn 2 Kubung Kab.Solok upacara Bendera dilaksanakan dalam cuaca yang cerah, kemeriahan nya juga terasa ketika Alat Musik Drumband menggema bersahut-sahutan. sedangkan Pembina upacara dalam kesempatan itu diamanahkan kepada Guru Matematika Dedi Hermanto,S.Pd.
Mengawali Amanatnya Pak Dedi memberikan Apresiasi kepada kls 9B yang ditunjuk sebagai pelaksana upacara Bendera, selain itu beliau memberikan Motivasi dan ucapan terima kasih kepada semua pelaksana karena telah sukses menggelar upacara dengan tertib dan khidmat.
Diantara Nasehat yang beliau sampaikan diantaranya jangan pernah malu untuk tampil, karna kita semua disini merupakan dalam tahap proses belajar, sehingga belajar itu bukan saja di dalam kelas Namun ketika kita ikut serta dalam pelaksana upacara ini bisa juga dikatakan proses belajar, baik itu berperan sebagai Penggerak bendera, Alat musik drumband, Pembaca undang undang dan lain sebagainya.
Bukan itu saja, beliau juga memberikan sebuah Ilustrasi tentang arti kesuksesan dengan Membawa sebuah Botol Aqua kosong isi 800 ML dan memperlihatkannya dihadapan para siswa siswi.
Awalnya beliau menjelaskan bahwa botol ini sama dengan diri kita, jika botol itu di isi dengan air putih maka dapat dihargai Rp.3.000,- namun ketika ditukar isinya dengan sebuah Jus bisa jadi harganya naik menjadi Rp.10.000, tapi kalau isi nya diganti dengan Madu Lebah harga nya bisa naik menjadi Ratusan Ribu Rupiah, apa lagi jika Isi didalamnya di ganti dengan parfum maka bisa saja harga nya jutaan Rupiah.tapi jika Botol Aqua tersebut di isi dengan air comberan maka jangan kan dijual, di kasih gratis pun orang tidak mau.
Dari Ilustrasi tersebut Pak Dedi mengambil kesimpulan jika kesuksesan itu tergantung kepada nilai yang ada kepada diri kita, Meningkatkan nilai diri adalah proses yang berkelanjutan, dan kesuksesan dalam jangka pendek dan jangka panjang tidak selalu datang dengan cepat. Dengan kesabaran, komitmen, dan kerja keras, kita dapat terus meningkatkan diri dan mencapai tujuan hidup kita.
Di penutup amanatnya beliau Dedi Hermanto mengutip Sebuah Surat Ar’addu ayat 11 dengan menegaskan bahwa nasib seseorang ditentukan sendiri oleh dirinya. Allah SWT tidak merubah nasib, kecuali atas usaha orang itu sendiri.
Selain itu Pak Dedi juga Menyampaikan pepatah Arab “Manjadda wa Jadda” bahwa jika kita bersungguh sungguh maka kita akan berhasil.(Malin)