Dijelaskan pembangunan dan pengadaan sarana pertanian akan menekan biaya produksi sehingga petani bisa berproduksi dengan biaya minim.
•Pembangunan jalan usaha tani (56 Paket)
•Pembangunan sarana irigasi {37 Paket)
•Pengadaan Alsintan
•Bantuan benih padi sebanyak 2000 ha
•Bantuan benih bawang merah untuk perluasan areal tanam bawang merah.
Ditambahkan Kab.Solok mempunyai kalender tanam bawang merah dan cabe yang tetap sepanjang tahun.
Terjadinya sedikit penurunan jumlah tanam dan panen pada bulan Juli s/d Oktober adalah dampak dari cuaca.
Antisipasi inflasi di Kab.Solok adalah dengan adanya champion bawang merah di Kab.Solok yang mempunyai komitmen stok sebanyak 100 ton, “pungkas Kabag Perekonomian.
Sementara itu kondisi inflasi di Kab.Muko-Muko disampaikan oleh bagian Dinas Koperindag Kab.Muko-Muko, diungkapkan untuk tingkat inflasi kami di Kab.Muko-muko cukup tinggi.
Terkait dengan tadi kegiatan pasar murah yang dilakukan oleh Kab.Solok, dititurkan kami di Kab.Muko-Muko juga memiliki program yang sama yaitu Toko adogalo, dan besar harapan kami untuk nanti kita bisa bekerja sama dengan petani di Kab.Solok dengan Toko adogalo ini.
Banyak program dari pemerintah Kab.Solok yang bisa kami tiru untuk upaya pencegahan inflasi ini.
Pada kesempatan itu Kab. Muko-Muko sangat berharap untuk Perjanjian Kerjasama ini bisa dilakukan secepat mungkin, karena hal ini tentu berdampak kepada masyarakat kami yang ada disana.
Diawal acara Sekda Kab. solok diwakili oleh Asisten III dalam sambutannya mengucapkan selamat datang sekaligus permohonan maaf Bupati Solok karena tidak dapat menghadiri dan menyambut Bapak/Ibu di ruangan pada hari ini karena ada agenda yang tidak dapat diwakilkan.
Kami pemerintah Kab.Solok menyambut baik maksud dan tujuan Bapak/Ibu semua semoga betah dan nyaman selama berada di Kab.Solok dan semoga silaturahmi kita ini dapat terus terjalin hendaknya.(Zal Harun)