Sementara itu Bupati Solok yang diwakili Kepala Diskominfo Teta Midra, S.STP, M.Si mengucapkan Terimakasih atas Kehadiran dan Kolaborasi kita bersama dalam rangka mensukseskan percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Solok
Hal itu jelas Kadis sesuai dengan visi dari Pemerintah Kabupaten Solok Mambangkik Batang Tarandam menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat dengan salah satu misinya Pembangunan Sumber Daya Manusia melalui Sektor Kesehatan dan Pendidikan.
“Sebelumnya di Kabupaten Solok audit Kasus Stunting terhitung cukup tinggi yakni 40,1%, namun berkat kerjasama dan dukungan kita bersama di Kabupaten Solok Alhamdulillah tahun 2022 kemaren angka Stunting di Kabupaten Solok menurun sebesar 15,9% dan sekarang ada pada angka 24,2 %.”,tuturnya.
Harapan kita tambah Teta nantinya pada Tahun 2024 akan terwujud Zero Stunting di Kabupaten Solok ini dan Kegiatan ini tentunya tidak hanya berakhir sampai disini, kita akan terus berupaya bagaimana nantinya kita dapat menjalankan kegiatan dan program lainnya guna membantu masyarakat kita di Kabupaten Solok dalam peningkatan derajat kesehatannya sehingga Kabupaten Solok dapat mencapai indeks pembangunan manusia yang lebih baik.
Setelah itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Solok Lakukan Launching Kepiting (Keluarga Bebas Stunting) Menuju Indonesia Emas 2045 Bebas Stunting secara resmi dan dilanjutkan dengan Sosialisasi dan Kampanye Penurunan Stunting.(ZH)