BANYUASIN PRnewspresisi.com– Federasi Serikat Buruh Perkebunan Patriotik Indonesia (SARBUPRI) Kabupaten Banyuasin melakukan kegiatan Aksi damai dalam rangka memperingati hari buruh sedunia (Mey day), Rabu (1/5) pukul 09.00 WIB, bertempat dijalan Lintas Palembang – Betung Gerbang 42 Kayuara Kuning.
Selaku koordinator aksi Candra dan koordinator lapangan Widodo dengan jumlah massa sebanyak 100 Orang dengan Issue : Tolak Upah Murah Lindungi Buruh Perkebunan dan Hapus Sistem Kerja Kontrak Outsourcing Kebebasan Berserikat Tanpa Intimidasi.
Adapun peralatan yang digunakan dalam kegiatan Aksi tersebut yakni, Motor dan Mobil Komando, Pengeras Suara, Kertas Kartonz Sepanduk dan Bender, Bendera Merah Putih dan SARBUPR, dan Lembaran pernyataan Sikap.
Pada sepanduk dan Karton bertuliskan,
Kami buruh bukan budak, Tolak upah murah, jalankan UMK Banyuasin, Stop PHK sepihak, UU ciptaker kuburan parah buruh, Buruh set bulan keset perusahaan, F. Sarbupri mayday 2024,
Tolak upah murah lindungi buruh perkebunan dan hapus sistem kerja kontrak dan outsourcing kebebasan berserikat tanpa intimidasi.
Kemudian, Tangkap.adil dan penjarakan pengusaha nakal, Lindungi hak buruh dari pengusaha nakal, Kerja kontrak dapat membunuh anak buruh, Siap jadi bapak jika upah layak , Saya belum nikah karena upah murah, dan Udah saatnya upah buruh layak dan sejahtera
Koordinator Aksi Candra dan Koordinator lapangan Widodo dalam aksinya menyuarakan Masih banyak buruh yang belum dilindungi oleh pemerintah dan intimidasi dari pihak perusahaan dan harapan kami pemerintah bisa memikirkan massa depan para Buruh di Republik Indonesia ini.
“Kita hari ini turun membuktikan bahwa hidup kita masih ditindas oleh pihak Perusahaan harapan kami untuk pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk memperhatikan kelangsungan hidup para buruh di Banyuasin,” ucap dia dengan lantang.