Dia menyakini persoalan tersebut akibat ada kesalahpahaman antar kedua pihak. Sehingga ia menginginkan perkara tersebut diselesaikan secara kepala dingin dan tidak berlarut-lalrut. “Bahkan kita sudah sampaikan ke Ketua PWI Kota Lubuklinggau, kalau bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.
Menurutnya, dengan kekeluargaan, artinya secara bersama menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. “Dengan begitu, tidak ada yang menang dan yang kalah, sama-sama mencari solusi terbaik,” tegasnya.
Sementara itu, Adika adik Vhio, mewakili pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih telah dijenguk Kapolres dan jajaran.
Dia juga menyampai, bahwa yang pertama pihak keluarga yang pertama mengutamakan kesembuhan Vhio.
Kemudian kedua pihak keluarga, apa yang disampaikan Kapolres terkait penyelesaian dengan kekeluargaan, pihak keluarga menerima dengan baik.
“Kami dari keluarga juga ingin beritikad baik seperti itu,” ujarnya.
Hanya saja sebagai pihak keluarga menginginkan itikad baik datang juga dari pribadi oknum angota Brimob tersebut.
“Meskipun sudah dimediasi dari Polres Lubuklinggau, kita berharap juga keinginan baik datang dari hati yang bersangkutan, agar tidak berlarut kedepannya,” katanya.
Terpisah, Ketua PWI Kota Lubuklinggau, Iman Santoso menyampaikan bahwa menyambut baik itikad baik dari institusi polri, yang diwakili lansung oleh Kapolres Lubuklinggau dan jajaran.
“PWI Lubuklinggau hanya bisa menjembatani, kemudian mendorong adanya solusi terbaik. Hanya saja keputusan kembali lagi ke pihak keluarga,” ujarnya.
Discussion about this post