PALEMBANG,PRnewspresisi.com—Koalisi Aktivis Revolusioner Sumatera Selatan, menggelar unjuk rasa di depan Kantor Kejati Sumatera Selatan. Menurut Kordinator Lapangan Edi Susilo pihaknya menggelar aksi unjuk rasa ini untuk menuntut Sekretaris Dewan DPRD Sumsel dicopot dari jabatannya.“ kita minta Gubernur untuk meninjua Kembali jabatan sekretaris dewan yang baru dilantik untuk segera dicopot,”ujar Edi. (Senin 21/8/2023).
Sementara menurut Kordinator Aksi Yayan Joker, pihaknya meminta Gubernur Sumatera Selatan mencopot jabatan Sekwan DPRD Provinsi Sumatera Selatan, karena kami menemukan data perjalanan dinas dalam daerah maupun luar daerah diketahui realisasi perjalanan dinas tersebut sebesar 100 miliar lebih,
kemudian ada pelaksanaan perjalanan dinas dalam negeri yang tidak tepat sejumlah tujuh miliar lebih.
Kemudian ada pertanggungjawaban biaya transportasi dan taksi menggunakan daftar pengeluaran real tidak tepat, kami juga menemukan data perjalanan dinas yang tidak dilaksanakan sebesar dua miliar lebih. Kami juga menemukan data bukti pertanggungjawaban hotel tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya sebesar 1,8 miliar lebih.
Kemudian kami juga memiliki bukti pertanggungjawaban tiket pesawat tidak sesuai dengan kondisi senyatanya sebesar 2.5 miliar lebih. Masih menurut Yayan, pihaknya menemukan data pertanggungjawaban belanja pemeliharaan alat angkutan darat kendaraan bermotor penumpang tidak sesuai kondisi sebenarnya sebesar 143 juta rupiah. Maka dari itu kami mendesak gubernur sumatera selatan untuk mempertimbangkan ulang jabatan sekwan DPRD Sumsel.
Kami juga meminta Kejati dan Kejari untuk membentuk Tim khusus atau tim pencari fakta untuk menyelesaikan temuan tadi secara hukum, kata Yayan.
Hal Senada disampaikan Deputy K MAKI Sumsel Fery Irawan, Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil mendeteksi adanya penggunaan dana fiktif perjalanan dinas di lingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel tahun 2022 dengan jumlah yang sangat fantastis.
Deteksi adanya perjalanan dinas ini, terbagi secara merata hampir seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN di lingkungan Sekwan DPRD Sumsel yang menjadi catatan perjalanan dinas ini dilakukan melebihi dari hari kerja efektif dalam tahun 2022.
Discussion about this post