Sungai Lasi,PRnewspresisi.com–Dalam upaya membentuk karakter peserta didik yang kuat dan berakhlak mulia sejak dini, SMPN 1 IX Koto Sungai Lasi melaksanakan kegiatan Kemah Karakter yang menjadi bagian dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 19 Juli 2025 dan diikuti oleh seluruh siswa baru kelas VII serta siswa kelas VIII dan IX.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala SMPN 1 IX Koto Sungai Lasi bapak Riko Oktaviardi,M.Pd.
Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa Kemah Karakter ini merupakan langkah konkret dalam menanamkan nilai-nilai karakter luhur kepada peserta didik.
“Melalui kegiatan Kemah Karakter ini, saya berharap seluruh siswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter kuat, berakhlak mulia, dan mampu menjadi contoh di tengah masyarakat. Semoga kegiatan ini bukan hanya menjadi pengalaman seru, tetapi juga berkesan dan membekas dalam pembentukan kepribadian mereka ke depan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bentuk implementasi dari program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diluncurkan oleh Kemendikdasmen di bawah kepemimpinan Menteri Pendidikan saat ini, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed.

Adapun 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diterapkan secara nyata dalam kegiatan ini meliputi:
Bangun pagi, Beribadah, Berolah raga, Makanan sehat dan bergizi, Gemar belajar, Bermasyarakat, Tidur cepat.
Seluruh kegiatan kemah dirancang agar siswa dapat mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan tersebut secara langsung.
Kegiatan dimulai dari membiasakan peserta untuk bangun pagi, dilanjutkan dengan beribadah secara berjamaah, yang menanamkan nilai religius dan kedisiplinan.
Usai ibadah, siswa mengikuti kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat, sebagai bentuk pembiasaan hidup sehat dan aktif.
Selama kemah berlangsung, peserta juga diberikan makanan bergizi yang sehat dan seimbang, sesuai prinsip “makanan sehat dan bergizi” yang menjadi salah satu kebiasaan penting dalam membentuk fisik dan mental yang kuat.
Kegiatan ini juga memperkuat kebiasaan gemar belajar, salah satunya melalui sesi pendidikan karakter dan akhlak yang dibawakan oleh Ustadz Edi Sentot, S.Sos.I Dalam sesi tersebut, siswa diajak untuk memahami pentingnya menjadi pribadi yang jujur, rendah hati, dan bertanggung jawab.
Tak hanya itu, siswa juga melakukan kegiatan hiking dan jelajah alam, di mana mereka berkesempatan untuk bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
Interaksi ini menjadi sarana dalam menumbuhkan nilai kebersamaan, kerjasama, dan kepedulian sosial—sebuah perwujudan nyata dari kebiasaan bermasyarakat.
Menjelang malam, suasana kemah semakin semarak dengan pelaksanaan Api Unggun dan Pentas Seni.
Dalam momen ini, siswa menampilkan bakat mereka, mulai dari solo song, stand-up comedy, hingga penampilan bakat lainnya. Kegiatan ini tidak hanya sebagai hiburan, namun juga menjadi ruang ekspresi diri, kepercayaan diri, dan penguatan karakter kreatif.
Setelah rangkaian kegiatan malam selesai, siswa dibiasakan untuk tidur lebih awal sebagai bagian dari penanaman kebiasaan hidup sehat dan disiplin waktu. Pembiasaan ini sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang yang optimal.
Keberhasilan kegiatan Kemah Karakter ini tentu tidak lepas dari peran aktif seluruh pihak di sekolah. Majelis Guru bersama OSIS SMPN 1 IX Koto Sungai Lasi turut berkontribusi besar dalam menyukseskan acara ini.
OSIS Yang dipimpin oleh Rahmi Novita Sari dan seluruh jajaran pengurus saling bahu membahu dalam pelaksanaan kegiatan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan di lapangan.
Sinergi ini menciptakan suasana yang hangat, aman, dan membangun rasa kebersamaan antara siswa dan seluruh warga sekolah.
Kegiatan Kemah Karakter ini diharapkan menjadi titik awal terbentuknya generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas, empati, serta komitmen untuk menjadi bagian dari perubahan positif bangsa.
SMPN 1 IX Koto Sungai Lasi terus berkomitmen untuk menjadi sekolah yang membentuk anak-anak Indonesia Hebat, sesuai dengan arah kebijakan pendidikan nasional saat ini.(Stian)