Banyuasin,PRnewspresisi.com—Ribuan burung migran dari Siberia, Rusia, memenuhi hutan mangrove di Pulau Alanggantang. Burung-burung tersebut singgah untuk mencari makan di hutan mangrove yang lestari di pulau ini. Usai melintas di Pulau Alanggantang, ribuan burung migran tersebut akan menuju ke Australia. Ini adalah pemandangan yang terlihat pada Oktober hingga Februari setiap tahun.
Fenomena tahunan ini menarik minat banyak wisatawan untuk datang ke Pulau Alanggantang. Masyarakat sekitar turut diuntungkan karena kunjungan wisatawan yang menggerakkan perekonomian.
Pulau Alanggantang termasuk dalam Taman Nasional Berbak Sembilang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Butuh 2 jam perjalanan darat dari Kota Palembang yang dilanjutkan dengan 2,5 jam rute perairan menggunakan speedboat untuk mencapai lokasinya.
Hutan mangrove di kawasan ini sempat mengalami kerusakan akibat kebakaran pada 1994-1997 silam. Berkat restorasi, Pulau Alanggantang kini kembali asri dan ditumbuhi hamparan mangrove.
Melalui kerja sama dengan Balai Taman Nasional Berbak Sembilang (BTNBS) dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Musi, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turut berperan dalam memulihkan kondisi Pulau Alanggantang. Sejak 2021, PTBA melakukan penanaman mangrove sebagai langkah Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 300 hektar (ha) di pulau ini.
“Hutan mangrove memiliki peranan sangat penting bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Karena itu, PTBA bekerja sama dengan BTNBS dan BPDAS Musi mengupayakan rehabilitasi sebagai bentuk usaha menjaga maupun mengembalikan fungsi ekosistem hutan mangrove baik dari segi fisik, biologi, ekologi maupun sisi ekonomi sehingga dapat berfungsi optimal,” kata VP Pengelolaan Lingkungan dan Penunjang Tambang PTBA, Amarudin.
Discussion about this post