Pada kesempatan ini, Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia dalam sambutannya menyambut baik dan mengapresiasi atas semangat masyarakat Desa Merah Mata yang telah mampu memanfaatkan potensi dalam memaksimal pelaksanaan mandiri pangan dengan membuat “Kampung Laos” dan pembudidayaan tanaman “Anggur”.
“Tentunya semangat ini kita harapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Desa Merah Mata dan dapat menginspirasi daerah lain untuk memaksimalkan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP),” pungkasnya.
Dilanjutkan Hj. Febrita, tim penggerak PKK Provinsi Sumsel terus memacu Gerakan Mandiri Pangan (GMP) yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan menjadikan masyarakat yang produktif sebagai pelaku usaha dalam mengelola tanaman yang ada disekitar lingkungan. Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GMP) juga memiliki peranan yang sangat penting dalam mengelola produk yang bernilai jual rendah menjadi nilai jual tinggi.
“Dalam mewujudkan peningkatan usaha bagi masyarakat, Pemerintah menyadari bahwa masalah yang dihadapi pada umumnya berkenaan dengan inovasi dan kualitas serta pemasaran produk. Inovasi produk menjadi hal yang sangat penting dikarenakan pelaku usaha diharapkan mampu membaca pasar dan keinginan konsumen sehingga pelaku usaha dapat menciptakan produk yang berbeda dari pesaing dan memiliki nilai tambah,” ujarnya.
Turut hadir Anggota DPRD Provinsi Sumsel Muhammad Yaser, SE, Pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuasin, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Banyuasin l beserta pengurusnya, Ketua Tim Penggerak Desa Merah Mata, Camat Banyuasin l beserta jajarannya, Kepala Desa Merah Mata beserta perangkatnya, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat.(Rel)
Discussion about this post