– Predikat Tertinggi Tingkat Kabupaten di Sumatera Barat, tentang Kepatuhan Standar Pelayanan Publik tahun 2022.
-Penghargaan TOP INOVASI, tentang Inovasi Pelayanan Publik tahun 2021.
Penghargaan Bebas Frambusia Tingkat Nasional tahun 2022.
-Penghargaan Pencapaian Penurunan Angka Stunting 2023.
-Menjadi Duta Orang Tua Hebat bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Solok 2023.
-Penghargaan Best Tourism Nasional dari ASITA tahun 2021, untuk Kawasan Geopark Singkarak dan Danau Kembar.
-Anugerah Meritokrasi tahun 2023 dengan kategori baik dalam penerapan Sistem Merit dan Kualitas Pengisian Jabatan Tinggi Pratama, dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
– Mendapatkan Raport Pendidikan tertinggi di Sumatera Barat yang dinilai oleh Kementerian Pendidikan Ristekdikti tahun 2023.
-Penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tahun 2023.
-Penghargaan Smart Living 2021 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
-Mendapatkan OPINI WTP selama 5 tahun berturut-turut.
-Penghargaan Pemerintah Daerah, pendukung UMKM Terkolaboratif Wilayah Sumatera Barat tahun 2022.
-Penghargaan terbaik 3 dalam Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) 2023.
-Penghargaan Piagam Adipura dari Kementerian LHK tahun 2023 kategori Kota Kecil.
-Peningkatan nilai RB dari tahun 2021 sampai 2023, tahun 2021 bernilai C, tahun 2022 bernilai B, tahun 2023 bernilai BB.
Semasa kepemimpinan H. Epyardi Asda, terjadi peningkatan terhadap perolehan DAK dari tahun ke tahun, tahun 2020 hanya 53 milyar, dan tahun pertama menjabat sebagai Bupati pada tahun 2021 meningkat menjadi 99 milyar, tahun 2022 sebesar 109 milyar, tahun 2023 sebesar 87 milyar, dan tahun 2024 sebesar 107 milyar.
Anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki infrastruktur di Kabupaten Solok yaitu pengaspalan ruas jalan,
Rangkiang Luluih – Simiso, dengan anggaran 1,8 M.
Muaro Sabiak Aia – Garabak Data, dengan anggaran 1,2 M.
Talang Babungo – Sungai Abu, dengan anggaran 2,2 M.
Bukit Cambai dengan anggaran 1,5 M.
Simpang Tanjung Nan Ampek – Kampung Batu Dalam, dengan anggaran 8,9 M.
Muaro Paneh – Bukit Sileh, dengan anggaran 3 M.
Kemudian juga dibangun :
Gedung Tourist Information Center di Koto Baru, dengan anggaran 2,9 M.
Gedung Perpustakaan Daerah di Koto Baru, dengan anggaran 10 M.
Pasar Agropolitan Sungai Nanam, dengan anggaran 2,8 M.(*/ Zal Harun)











