Banyuasin,PRnewspresisi.com- Kelanjutan dari pemberitaan berjudul “Ketua PWI Banyuasin Laporkan Oknum Wartawan Terkait Dugaan Pesta Miras” yang terbit beberapa waktu lalu berujung damai.
Hari ini. Ida Laila wartawan Banyuasin yang sempat di laporkan ke Polda Sumsel akhirnya mendatangi sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyuasin di kecamatan Banyuasin III dengan maksud meminta maaf kepada Asnaini Khamsin Ketua PWI Banyuasin. Rabu (31/7/24).
Dalam pertemuannya Ida menyampaikan meminta maaf dan menyesali atas perbuatannya. “Saya meminta maaf, selama ini saya terpengaruh ajakan teman. Sekarang, disaat saya kesusahan mereka menghindar. Bahkan saat saya ajak mereka untuk menemui ketua PWI mereka berdalih banyak kegiatan”, paparnya.
Setelah bertemu Asnaini dirinya merasa lega “Alhamdulillah Asnaini telah memaafkan, saya kaget karena tanpa meminta uang sedikitpun dan memberikan semangat agar lebih baik lagi “, ujar Ida haru.
Dihadapan beberapa pengurus PWI Banyuasin yang sempat kaget, Asnaini menyambut kedatangan Ida Laila dengan baik.
Semoga ini menjadi pelajaran berharga dan berpesan selalu menimbang dampak dari setiap pemberitaan sebelum diterbitkan.
”Sebagai wartawan kita harus memahami dan mengamalkan Kode Etik jurnalistik dan Kode Prilaku Wartawan. Kebebasan pers itu benar tetapi tetap sama dimata hukum”, pesan Asnaini.
Turut menyaksikan penandatangan perdamaian sebagai bentuk solidaritas dan perhatian Budi Alamsyah Ketua SWI Banyuasin, Toto Priyadi, Suhaimi dan Balai Iptu Joko Beni mantan Kapolsek Pangkalan Balai Polres Banyuasin. (rill)