Lubuklinggau, PRnewspresisi.com– Pengurus Karang Taruna Kota Lubuklinggau masa bakti 2022-2027, langsung bergerak melakukan berbagai kegiatan sosial usai resmi mendapatkan SK pengurus guna melanjutkan estafet kepengurusan karang taruna.
Karang Taruna yang kini membawa tagline Era Baru tersebut, melepaskan 3.000 ekor bibit ikan patin di Sungai Belalau dan Sungai Kelingi di Kota Lubuklinggau yang bertujuan melestarikan ekosistem sungai, Sabtu (11/6/2022).
Kegiatan ini, dikemas dalam silaturahmi perdana pengurus karang taruna Kota Lubuklinggau yang dipusatkan di Taman Tambi di Kelurahan Belalau 1 Kecamatan Lubuklinggau Utara 1. Selain melepaskan 3.000 ekor bibit ikan patin, pengurus karang taruna juga membagikan puluhan sembako kepada warga tidak mampu, serta menggelar acara games serta bagi-bagi doorprize kepada warga setempat.
“Tema kegiatan ini sebenarnya silaturahmi perdana para pengurus karang taruna, namun kita isi dengan berbagai kegiatan seru, termasuk senam sehat bersama, games serta bagi-bagi doorprize,” ungkap Ketua Karang Taruna Kota Lubuklinggau, Elpan Juniardi yang akrab disapa Elpan Black.
Baca Juga : Polres Mura Buka Turnamen Sepak Bola Cup 2020 dalam Rangka HUT Bhayangkara 76
Ia berharap, kedepan Karang Taruna Kota Lubuklinggau bisa jauh lebih bermanfaat kehadirannya bagi masyarakat, apalagi tujuan karang taruna yang merupakan agen sosial.
“Ini langkah awal, saya harapkan Karang Taruna Kota Lubuklinggau bisa berbuat lebih jauh sebagai mitra pemerintah dalam menuntaskan persoalan sosial,” tegas Elpan.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Pranata Meksiko menjelaskan bahwa terselenggaranya kegiatan ini berkat kerjasama seluruh pengurus karang taruna Kota Lubuklinggau dan berbagai sponsor yang telah memberikan kontribusi.
“Semua ini berkat kekompakan seluruh pengurus. Termasuk, pengurus karang taruna juga mengucapkan terima kasih banyak kepada E-Troopers, Kopi Adinda G19 serta para dermawan yang telah menyumbangkan sembako, termasuk seluruh pihak yang telah mendukung penuh terlaksananya kegiatan ini,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post