Panyakalan,PRnewspresisi.com—Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari ( LPMN ) Panyakalan mengundang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok untuk melakukan pembinaan dan pendampingan Desa Wisata Nagari Panyakalan.
Menurut Yanti Ernoza ketua LPMN Panyakalan diawal sambutannya mengatakan, pariwisata dalam konsep Desa Wisata ini merupakan salah satu program kerja lpmn, dimana Panyakalan memiliki banyak potensi baik itu alam, adat dan budaya yang bisa di kelola secara bersama sama.
Selain berbagai potensi yang ada seperti UMKN homestay dan Ekonomi Kreatif lainnya juga mulai bermunculan, namun masyarakat belum memahami konsep desa wisata itu sendiri. Makanya kami merasa perlu mengadakan kegiatan ini ujarnya.
” Hari ini kami sengaja menghadirkan berbagai elemen masyarakat seperti kelompok tani, KTH, pelaku usaha, pemuda, PKK. Pelaku adat bahkan support yang luar biasa dengan hadirnya ketua KAN AE. Dt. Bandaro Kayo yang selama ini banyak mendukung tumbuhnya industri pariwisata di Nagari Panyakalan” ujar Yanti.
Walau proses selanjutnya akan panjang tapi kami berharap semoga masyarakat bisa ikut berperan aktif mewujudkan desa wisata panyakalan yang berkelanjutan ucap Yanti mengakhiri.
Acara pembinaan yang dilaksanakan pada Kamis ( 21/ 12 2023 ) di rumah pintar tersebut dihadiri Disparbud Kabupaten Solok. Mewakili Kadis Lesmi SP. Menyampaikan untuk tahun 2023 Kabupaten Solok masuk ke peringkat 300 besar se Indonesia dari Kemenparekraf dalam ajang ADWI 2023.
” Semoga tahun depan kita bisa masuk ke 50 besar dan berharap Panyakalan nantinya bisa menjadi salah satu yang bisa mewakili Kabupaten Solok , untuk itu sangat dibutuhkan persiapan yang matang” tutur Lesmi.
Vega Denia Surya S. E. M.Par. Adhiyatama Ahli Muda Periwisata Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Solok dalam paparannya menyampaikan apa itu desa wisata secara umum.
Menurut Vega Desa wisata merupakan salah satu program pemerintah untuk mempercepat kebangkitan pariwisata, dimana program itu mampu menggerakkan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat pedesaan secara merata.
Dalam konsep desa wisata itu sendiri dimana masyarakat di desa tersebut sebagai unsur utama dalam pariwisata itu sendiri, guna mencapai tujuan pembangunan pariwisata berkelanjutan.
Dalam pengembangan desa wisata diharapkan dapat berdampak pada perekonomian, seperti pendapatan dan lapangan kerja, selain itu dampak sosial juga akan ada peningkatan keterampilan masyarakat, adat budaya juga akan terjaga dan lestari dengan menggali kembali adat dan tradiai yang selama ini mungkin sudah tidak lagi dilaksanakan.
Sebagai langkah awal perlu adanya kesepemahaman dulu antara semua elemen masyarakat, agar terciptanya kesatuan prinsip dalam mewujudkan desa wisata berkelanjutan.ujar Vega.
Selanjutnya vega juga menerangkan desa wisata tidak perlu menjual kemewahan namun suguhkanlah kepada tamu kenyamanan dan kenangan dengan kearifan lokal. Mereka datang sebagai tamu pulang sebagai saudara, itulah yang dinamakan desa wisata pungkas vega.
Dalam sesi tanya jawab ketua KAN A. E Dt. Bandaro Kayo menyampaikan harapan agar Disparbud bisa membina dan mendampingi Panyakalan dengan segala potensi yang ada menuju desa wisata yang bisa bersaing di dunia kepariwisataan.
Senada dengan harapan Pejabat Wali Nagari Neli Zuarni. Sebenarnya Panyakalan sudah bergerak dan melakukan konsep desa wisata namun belum menyentuh segala lini.
Seperti baru baru ini Panyakalan menerima kunjungan Pertukaran Mahasiswa Merdeka sebanyak 24 orang yang berasal dari luar Sumatra. Mereka ingin merasakan bagaimana kuliner, adat budaya dan kehidupan masyarakat Panyakalan.
Mereka kita inapkan di homestay Otiniva, malamnya belajar membuat rendang daging dan siangnya kita suguhkan pelaksanaan makan bajamba dengan pidato adat. Selanjutnya para mahasiswa tersebut juga kita pinjamkan pakaian adat minang.
Untuk sarana penunjang Panyakalan juga sudah memiliki rumah gadang yang sudah dilengkapi dg pelaminan dan pakaian adat berupa suntiang nantinya bisa disewa para tamu.
” Selain itu pemerintahan nagari juga berterimakasih kepada ibu Liza Mustafa yang telah menelorkan kampung inggris disamping program dan sarana prasana di rumah pintar ini dalam mewujudkan pembangunan pariwisata di Panyakalan. Tutup Pj Wali Panyakalan.(Meri)