Sedangkan proses terakhir yakni dengan mendoakan si Bayi agar menjadi anak yang Sholeh yang dipimpin oleh seorang ustad Zubir Malin Marajo (80).
Pada prosesi tersebut tuan rumah menyediakan beragam isian berupa Kepala nasi putih, daging ayam, sipulut, Air Putih, minyak, Garam, Gula dan Gunting yang diletakkan dalam sebuah nampan.
Tujuan diberikan Gula ini maknanya agar pembicaraannya selalu manis, untuk nasi putih supaya bisa berusaha, sedangkan lauk pauk dia bisa merasakan pahitnya hidup, air putih untuk membiasakan diri bahwa sebelum makan harus di cuci tangan.
setelah itu mulailah sang ustad memotong Sedikit rambut Si Bayi sambil membaca ayat Al-Qur’an, secara perlahan sambil digendong sang ayah mulai lah Rambut Bayi bagian Kanan,Kiri dan Belakang dipotong disertai dengan memberikan secara Simbolis isi yang ada dari nampan tersebut.
Dipenutup acara Ustad mendoakan Si Bayi agar kelak Menjadi Anak yang Sholeh, pintar, taat Agama, tidak mudah Sakit dan tentunya membanggakan kedua orang tuanya.
Sementara para tetangga yang diundang datang dengan membawa Bungkusan berupa Beras, Sabun, Bedak dan lainnya untuk diserahkan kepada tuan Rumah, selanjutnya para undangan dipersilahkan makan dengan hidangan yang telah disiapkan sambil menunggu tuan rumah mengeluarkan isi bungkusan yang disebut “Baban” dan di isi lagi dengan Sambal atau Sipulut yang di sebut Isi “Baban”.(Malin)
Discussion about this post