Talang Babungo,PRnewspresisi.com— MDTA Nurul Jadid Talang Babungo Menggelar Wisuda dan Khotmil Qur’an
Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Nurul Jadid yang terletak di Nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti melaksanakan wisuda angkatan V yang berlangsung hari Minggu (23/6) di halaman Masjid Nurul Jadid.
Kegiatan yang diawali dengan Pawai Khatam Alquran diikuti puluhan santri/santriwati MDTA Nurul Jadid. Turut hadir dalam kegiatan ini Sadrusillah, S,Ag yang mewakili Kepala KUA Kec. Hiliran Gumant. Indra Padri selaku Kasi Pelayanan yang mewakili Wali Nagari Talang Babungo. Ketua BPN Talang Babungo, Pengurus Masjid Nurul jadid dan orang tua santriwan dan santriwati MDTA Nurul Jadid.
Muchrinal Endra selaku Kepala MDTA dan Ketua Pelaksana Kegiatan menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan wisuda ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan secara mandiri oleh MDTA Nurul Jadid dimana selama 4 tahun sebelumnya kegiatan wisuda selalu bergabung dengan MDTA Baitushafa selaku MDTA Induk di Nagari Talang Babungo.
Dijelaskan Muchrinal bahwa MDTA Nurul Jadid mulai beroperasi sejak tahun 2017 dan sejauh ini telah mewisuda 4 angkatan. Di Tahun 2024, MDTA Nurul Jadid mewisuda 8 orang santriwan dan santriwati. Untuk melaksanakan Kegiatan wisuda dan khotmil qur’an, para wali santri/santriwati berkerjasama dengan para donatur dalam rangka mengumpulkan dana sehingga terkumpulah dana sebesar Rp.7.945.000
Putra Nedi selaku Ketua BPN Talang Babungo mengapresiasi kegiatan wisuda yang dilakukan oleh MDTA Nurul Jadid karena kegiatan ini merupakan wisuda pertama yang dilakukan MDTA di kenagarian Talang Babungo pada tahun 2024 ia berharap MDTA-MDTA lainnya untuk segera menyusul melaksanakan kegiatan yang serupa.
Lebih lanjut, Putra Nedi menyampaikan berita bahagia kepada para imam, gharin dan guru MDTA di Nagari Talang Babungo terkait rencana penyaluran insentif kepada kurang lebih 80 orang Imam, gharin masjid serta guru-guru MDA Talang Babungo yang mana sumber dana tersebut berasal dari anggaran nagari.
Ketua BPN juga berpesan kepada para santriwan dan santriwati yang akan diwisuda agar tetap istiqamah dalam menjaga dan meningkatkan hafalan Al-Qurannya sebab pada umumnya siswa yang telah menamatkan MDTA cenderung malas untuk mengulang-ulang hafalan yang sudah didapat.
Kemampuan hafalan al quran (tahfiz) saat sekarang ini telah digunakan oleh sekolah-sekolah unggulan baik umum maupun kedinasan untuk merekrut siswa baru.
Kepala Kantor Urusan Agama Kec. Hiliran Gumanti yang diwakili oleh Sadrusillah, S.Ag dalam sambutan saat membuka secara resmi kegiatan ini berpesan kepada orang tua santri/santriwati bahwa tanggung jawab utama dalam hal mendidik anak tetap berada pada orang tua bukan pada guru di sekolah maupun guru di MDTA.
Ia pun mengajak orang tua/wali santri/santriwati untuk tidak abai terhadap tanggung jawab mereka terhadap keberadaan MDTA dengan cara disiplin dalam membayar iuran bulanan, dimana iuran tersebut merupakan modal utama dalam kelancaran pelaksanaan PBM di MDTA.
Selanjutnya Sadrusillah mengingatkan kepada para hadirin tentang 3 permasalahan utama yang terjadi ditengah-tengah masyarakat saat ini. Adapun 3 permasalahan tersebut adalah; (1) semakin hari semakin jauh dari Al –quran, (2) semakin hari semakin jauh dari masjid, dan (3) degradasi moral yang menimpa anak-anak saat ini.
Kegiatan wisuda dan khotmil qur’an yang berlangsung secara sederhana ini juga menampilkan kemampuan-kemampuan para santri/santriwati dalam menghafal al quran dan menyanyikan lagu-lagu islami serta penampilan drama sebabak tentang pelaksanaan kegiatan belajar di MDTA Nurul Jadid.
Selain itu, MDTA Nurul Jadid juga menunjukan kemampuan santri/santriwati mereka dalam berkomunikasi dengan bahasa Arab, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia melalui pembawa acara yang menggunakan 3 bahasa.(Feriyadi)